Top 3 Islami: Amalan Dzikir agar Rezeki Mengalir Deras dan Hidup Tenang ajaran Habib Novel Alaydrus

Rezeki adalah bekal kehidupan setiap manusia. Tidak ada manusia yang tidak diberi rezeki. Selama hidup pasti diberi rezeki sebagaimana telah dijaminkan oleh Allah SWT.

Jaminan rezeki tidak hanya kepada manusia. Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman bahwa hewan-hewan pun telah dicukupkan rezekinya. 

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Artinya: “Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." [Q.S. Hud: 6]

Berkaitan dengan rezeki manusia, kendati masing-masing rezekinya sudah tertakar, tapi datangnya selalu berbeda-beda. Ada yang mendapatkan rezeki dengan mudah, ada pula yang harus melewati jalan terjal untuk memperoleh rezeki.

Untuk memperlancar rezeki, terdapat sejumlah amalanyang dapat dilakukan oleh muslim. Salah satunya yang pernah dibagikan oleh ulama kharismatik asal Surakarta, Habib Novel Alaydrus. 

Berikut ini bacaan dzikir dan penjelasan amalan agar rezeki lancar mengalir deras dari Habib Novel. 

Selengkapnya baca di sini

Tahlilan merupakan tradisi masyarakat muslim Indonesia. Tradisi tahlilan ini khususnya dilakukan oleh warga Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara-acara tertentu, spesifiknya ketika ada orang yang meninggal dunia.

Sejatinya, menurut kiai nyentrik Asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, tradisi ini sangat penting untuk dilakukan, khususnya saat terjadi musibah berupa kematian.

Bahkan menurut Gus Baha, Tahlilan atau Yasinan yang di dalamnya terdapat amalan-amalan seperti hadiah pahala bacaan surat Yasin, Surah al-Fatihah, dan Tahlil untuk si mayit telah diverifikasi dari ulama kelas internasional.

Adapun nama ulama internasioal sebagaimana disebut oleh santri Mbah Moen ini ialah Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

“Yang membolehkan hadiah Yasin, Fatihah, Tahlil ke mayit itu adalah orang sekaliber Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim,” terang Gus Baha sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @LenteraSantriIndonesia, Kamis (26/09/2024).

Selengkapnya baca di sini

Jumat menjadi salah satu hari istimewa dalam Islam. Bahkan, hari tersebut memiliki julukan Sayyidul Ayyam alias rajanya hari. Tidak salah, memang Jumat adalah hari penuh dengan keutamaan.

Sebagai hari yang spesial, muslim dapat meningkatkan amalan di hari Jumat. Apa saja amalannya? Pada prinsipnya, amalan hari-hari lain dapat diamalkan di hari Jumat, malah kuantitasnya ditambah.

Namun begitu, sebagaimana di beberapa waktu, terdapat amalan khusus yang sebaiknya dilakukan pada hari Jumat. Amalan sunnah khusus Jumat ini dibagikan oleh Ustadz Adi Hidayat alias UAH).

Ada lima amalan yang dapat dikerjakan muslim saat hari Jumat dari UAH. Yakni memperbanyak sholawat, membaca Al-Qur’an, mempersiapkan sholat Jumat dengan sempurna, memperbanyak doa, dan sedekah.

Berikut penjelasan lengkapnya dari UAH. Semoga kita dapat mengamalkannya.

Selengkapnya baca di sini