Sukses

Begini Nasib Anak Durhaka ke Orang Tua, Ngenes Menurut Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, seorang anak yang memilih untuk berbuat durhaka kepada orang tua tidak akan menemukan kebahagiaan sejati.

Liputan6.com, Jakarta - KH Yahya Zainul Ma'arif, yang akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan tentang konsekuensi bagi anak yang durhaka kepada orang tua.

Dalam penjelasannya yang dikutip dari kanal YouTube @SahabatBuyaYahyaOfficial, Buya Yahya menegaskan bahwa durhaka kepada orang tua akan membawa keburukan dalam hidup anak tersebut.

"Tidak akan bahagia, akan sengsara dan celaka," tegas KH Yahya Zainul Ma'arif.

Menurut Buya Yahya, seorang anak yang memilih untuk berbuat durhaka kepada orang tua tidak akan menemukan kebahagiaan sejati.

"Meskipun dia memiliki banyak harta, seperti bertemu tambang emas, semuanya akan hancur," ujarnya.

Ini menunjukkan bahwa kekayaan materi tidak menjamin kebahagiaan jika tidak dibarengi dengan sikap hormat kepada orang tua.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Betapa Ruginya Durhaka

Buya Yahya mengingatkan bahwa sikap durhaka akan mendatangkan hukuman dari Allah. "Dia harus dihukum oleh Allah di dunia sebelum di akhirat," katanya.

Ini adalah peringatan keras bahwa perilaku buruk terhadap orang tua akan berakibat serius, baik di dunia maupun di kehidupan setelah mati.

Dari sudut pandang agama, durhaka kepada orang tua dianggap sebagai dosa besar. "Setiap anak harus menyadari bahwa durhaka tidak hanya merugikan hubungan dengan orang tua, tetapi juga membawa dampak negatif bagi diri sendiri," jelasnya.

Ajaran agama mengajarkan pentingnya menghormati dan mencintai orang tua.

Buya Yahya juga menyebutkan bahwa perilaku durhaka dapat menghancurkan keluarga.

"Ketika seorang anak tidak menghormati orang tua, ini akan menciptakan ketegangan dalam keluarga," ungkapnya. Harmoni dalam keluarga adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bahagia.

Pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua menjadi sorotan dalam penjelasannya. "Anak yang baik adalah anak yang selalu berusaha untuk berbakti kepada orang tuanya, bukan sebaliknya," kata Buya Yahya.

Ketaatan dan bakti kepada orang tua adalah tanda pengabdian yang sejati.

Dalam kehidupan sehari-hari, Buya Yahya mengajak anak-anak untuk selalu mendoakan orang tua. "Doa anak yang saleh akan sampai kepada orang tua, dan ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan berkah dari Allah," katanya.

3 dari 3 halaman

Doa Bisa Digunakan Senjata Memperbaiki Hubungan

Doa adalah senjata yang ampuh untuk memperbaiki hubungan dan mendatangkan keberkahan.

Ia juga menjelaskan bahwa rasa syukur kepada orang tua harus diungkapkan melalui tindakan. Ini adalah wujud nyata dari rasa syukur yang mendalam.

"Jangan hanya diucapkan, tetapi tunjukkan dengan perbuatan nyata. Bantulah orang tua dalam setiap kesulitan mereka," ungkapnya.

Buya Yahya menekankan bahwa pendidikan tentang menghormati orang tua harus ditanamkan sejak dini. "Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam hal kebaikan dan pengabdian," katanya.

Ia menegaskan pentingnya untuk selalu mengingat jasa orang tua. "Tanpa mereka, kita tidak akan ada di dunia ini. Jadi, sudah sepantasnya kita menghormati dan menyayangi mereka," jelas Buya Yahya.

Setiap anak harus menyadari peran penting orang tua dalam kehidupan mereka.

Akhirnya, Buya Yahya mengingatkan bahwa setiap tindakan ada konsekuensinya. "Kita harus berhati-hati dalam berperilaku. Durhaka akan membawa kita pada kesengsaraan," ungkapnya.

Dengan penjelasan ini, diharapkan semua anak menyadari pentingnya berbakti kepada orang tua.

"Mari kita jaga hubungan ini dengan baik agar kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah," tutup Buya Yahya.

Semoga pesan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu menghormati dan mencintai orang tua mereka.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.