Liputan6.com, Jakarta - Sholat fardhu lima waktu sudah ditentukan masing-masing bilangan rakaatnya. Misalnya, sholat Dzuhur. Para ulama telah sepakat bahwa tersebut dilaksanakan sebanyak empat rakaat.
Jika seseorang dengan sengaja mengurangi atau melebihi bilangan rakaat tersebut, maka sholatnya tidak akan sah. Otomatis harus diulang untuk menggugurkan kewajibannya.
Lantas, bagaimana jika seseorang ternyata kurang jumlah rakaatnya dan baru sadar setelah salam? Apakah sholatnya diulangi dari awal atau meneruskan rakaat yang belum dilaksanakan?
Advertisement
Baca Juga
Dalam hal ini, ulama kharismatik KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menjawab pertanyaan tersebut dengan gamblang. Pertanyaan tersebut dijawab dengan mengutip kisah Rasulullah SAW yang lupa rakaat sholat.
"Jadi nabi pernah sholat Dzuhur. Ada yang bilang (sholat) Ashar. Beliau sholat Dzuhur. Lupa, hanya dua rakaat, beliau salam," tutur Gus Baha dikutip dari YouTube Santri Gayeng, Sabtu (28/9/2024).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Rasulullah SAW Meneruskan Lagi Sholat
Para sahabat nabi yang menjadi makmum merasa aneh karena sholat Dzuhur dua rakaat. Kemudian salah seorang sahabat yang dijuluki Dzulyadain memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah SAW.
"Ya Rasulallah ini sholat model baru (jadi dua rakaat) atau memang engkau lupa?" tanyanya.
Lalu Nabi SAW menjawab, 'Kullu dzalika lam yakun', itu tidak ada semua, model baru ya bukan, lupa juga tidak."
Kemudian nabi menghadap kepada jemaah yang lain seraya bertanya kepada mereka.
"Apa betul yang dikatakan Dzulyadain bahwa tadi saya sholat itu hanya dua rakaat?" tanya Rasulullah.
"Betul ya Rasulallah, engkau tadi sholat hanya dua rakaat," jawab salah satu sahabat.
Nabi kemudian takbir lagi dan meneruskan. Jadi, Rasulullah SAW tidak mengulang empat rakaat, tapi meneruskan dua rakaat.
Advertisement
Rasulullah Sujud Sahwi setelah Salam
Mengutip NU Online, dalam kisah yang sama, Rasulullah melakukan sujud sahwi setelah salam. Sujud karena lupa jumlah rakaat sholat itu adalah yang pertama.
Dengan demikian, lupanya Rasulullah terkait rakaat sholat melahirkan hikmah tersendiri, yaitu sujud sahwi ketika lupa bilangan rakaat shalat.
“Apabila seseorang ragu-ragu tentang berapa hitungan rakaat atau rukun shalat yang dilaksanakannya, hendaknya dia memastikan apa yang dianggapnya benar. Lantas, hendaknya dia menyempurnakan apa yang dianggapnya kurang, kemudian mengucapkan salam dan bersujud sahwi dua kali,” kata Rasulullah.
Wallahu a’lam.