Liputan6.com, Jakarta - Jumat merupakan hari yang utama bagi umat Islam. Pada hari ini terdapat kewajiban untuk melaksanakan sholat jumat. Sehingga, terdapat anjuran untuk meninggalkan segala bentuk aktivitas agar ibadah ini dapat terlaksana.
Hari jumat memiliki keutamaan tersendiri dibanding hari lainnya. Sebagaimana diterangkan dalam hadis dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jumat.” (HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi).
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak amalan sunnah yang dapat dimalkan oleh perempuan khususnya pada hari Jumat. Niscaya bagi mereka yang mengerjakannya maka akan mendapatkan rahmat kebaikan dari Allah.
Melansir dari laman NU Online, berikut 6 amalan sunnah yang dianjurkan bagi perempuan di hari Jumat.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat tidak hanya disunnahkan bagi laki-laki, tetapi perempuan pun dianjurkan untuk menunaikannya. Hal ini sebagaimana disebut dalam hadis riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut.
“Barangsiapa yang mendatangi sholat Jumat baik laki-laki maupun perempuan maka hendaklah mandi.”
Namun, kesunnahan mandi bagi perempuan ini dengan catatan apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat. Tidak lagi sunnah mandi Jumat bagi perempuan yang memilih shalat Dhuhur di rumah.
Berbeda, Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani menegaskan bahwa mandi Jumat tetap disunnahkan bagi perempuan sekalipun tidak melaksanakan shalat Jumat. Hal ini sebagaimana dijelaskannya dalam kitab Nihayatuz Zain.
2. Memperbanyak Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW
Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW di hari Jumat merupakan aktivitas baik di waktu yang baik. Hal ini tidak terbatas pada orang tertentu, perempuan juga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya. Keterangan ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi berikut.
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada mal Jumat dan hari Jumat, barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali,” (HR Al-Imam Al-Baihaqi dengan sanad yang baik)
Lebih dari itu, dalam kitab Fathul Mu'in, Syekh Zainuddin Abdul Aziz al-Malibariy menyebut, memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad saw pada hari Jumat lebih utama daripada memperbanyak berdzikir dan membaca Al-Qur’an yang tidak ada keterangan khusus dari Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
3. Banyak Membaca Surah Al-Kahfi
Hari Jumat juga bisa diisi dengan banyak membaca Surah Al-Kahfi. Anjuran ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim berikut.
“Barangsiapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat." (HR Al-Hakim)
4. Banyak Berdoa
Memanjatkan doa sebanyak mungkin sangat disunnahkan di hari Jumat. Sebab, Syekh Jalaluddin Al-Mahalli dalam Syarah Minhaj At-Thalibin menyebut, ada satu masa di hari Jumat yang jika berdoa di waktu tersebut terkabul. Namun, Allah SWT merahasiakan waktu tersebut.
Hal senada juga diterangkan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha, bahwa di hari Jumat, terdapat waktu yang mulia. Jika doa dipanjatkan pada waktu tersebut, akan dikabulkan secara mutlak. Waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan ulama lainnya.
5. Membaca Surah Yasin
Keutamaan membaca Surah Yasin didasarkan pada hadis riwayat Abu Daud sebagai berikut.
“Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
Meski dianggap lemah, hadis tersebut tetap bisa diamalkan mengingat berkaitan dengan keutamaan amal (fadlail al-a’mal).
6. Banyak Berlaku Baik
Salah satu keutamaan hari Jumat adalah dilipatgandakannya pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain. Keutamaan ini tidak terkhusus untuk laki-laki, tetapi juga berlaku berlaku untuk perempuan.
Mengutip Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, Syekh Abu Bakr bin Syatha menulis dalam kitab Hasyiyah I’anah At-Thalibin, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.
Advertisement