Sukses

2 Amalan Mudah agar Rezeki Berlimpah, Dibagikan Syekh Ali Jaber

Ulama Madinah Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah mengatakan, meskipun rezeki sudah dijamin Allah, tetap saja manusia harus berikhtiar dan berusaha untuk mendapatkannya.

Liputan6.com, Jakarta - Rezeki sudah dijamin Allah SWT. Tidak hanya bagi manusia, hewan melata pun diberikan rezeki selama hidupnya.

Ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah mengatakan, meskipun rezeki sudah dijamin Allah, tetap saja manusia harus ikhtiar dan berusaha untuk mendapatkannya. 

"Walaupun rezeki kita sudah ditentukan oleh Allah, tapi sebagaimana kata Amirul Mukminin Umar bin Khattab RA 'innassama'a laa tumthirudz dzahaba', langit itu tidak akan menurunkan hujan emas," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (8/10/2024).

Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber menekankan agar setiap muslim berikhtiar untuk menjemput rezeki yang telah ditetapkan jauh sebelum ia dilahirkan ke muka bumi. Dalam usahanya, muslim tetap memiliki keyakinan dan menggantungkan hatinya kepada Allah SWT. 

"Bukan hanya percaya pada kemampuan diri kita atau kita percaya kepada kecerdasan kita, tapi tetap senantiasa kita memohon pertolongan Allah SWT,” ujar Syekh Ali Jaber.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Rajin Beristighfar akan Datangkan Rezeki

Selain ikhtiar, yang tidak kalah penting adalah melakukan amalan yang mendatangkan rezeki. Syekh Ali Jaber mengatakan, salah satu amalan dipermudah dalam mencari rezeki adalah berdzikir kepada Allah, terutama sering-sering beristighfar.

"Karena istighfar termasuk salah satu kunci mendatangkan rezeki. Sebaik-baiknya istighfar itu sepanjang waktu: pagi, siang, sore, malam," katanya.

Menurutnya, keutamaan beristighfar tidak hanya diampuni dosa dan dilancarkan rezeki. Lebih dari itu, orang yang rajin beristighfar akan mendapat banyak kemudahan.

"Dengan istighfar, terjamin keturunan. Dengan istighfar (datang) kemudahan rezeki. Dengan istighfar (mendatangkan) kelancaran usaha. Dengan istighfar (mendatangkan) kesembuhan dari penyakit. Dengan istighfar banyak kemudahan dan kemuliaan yang kita dapat," beber ulama yang banyak menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia tersebut.

Dalam ceramah yang berbeda, Syekh Ali Jaber menyebut lafal istighfar boleh apa saja. Boleh membaca ‘Astaghfirullah wa atubu ilaih’, atau membaca sayyidul istighfar. Berikut bacaan sayyidul istighfar.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

3 dari 3 halaman

Sering-Sering Bersyukur

Syekh Ali Jaber menambahkan, jika memang ingin rezeki selalu mudah dan bertambah, maka perbanyaklah bersyukur. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut. 

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ 

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras’." (Q.S. Ibrahim: 7).

"Jadilah hamba yang bersyukur, karena nikmat Allah tidak bisa terhitung. Nikmat Allah begitu banyak di setiap waktu dan setiap saat, lahir dan batin," ujar Syekh Ali Jaber.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber mengingatkan agar jangan menjadi orang yang mengkufuri nikmat Allah, tapi jadilah yang senantiasa mensyukuri nikmat. Dengan mensyukuri nikmat dari-Nya, maka rezeki akan mudah diperoleh. 

Demikian amalan yang mendatangkan rezeki dari Syekh Ali Jaber. Tentunya dua amalan ini mudah dilakukan dan dapat dipraktikkan setiap hari. Wallahu a’lam.