Liputan6.com, Jakarta - Ketika berhadapan dengan orang yang keras, baik itu prinsip yang kuat, keras kepala, pendirian yang kukuh, atau sikap yang tegas, seringkali kita merasa kesulitan.
Situasi ini bisa menjadi lebih mengkhawatirkan, terutama jika ada ancaman atau tantangan yang mungkin dihadapi. Dalam konteks ini, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa ada doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an yang dapat membantu melunakkan hati orang yang keras tersebut.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube @Jedasesaat, UAH mengutip doa yang singkat dan padat,
Advertisement
“قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي وَاجْعَل لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي هَرُونَ أَخِي اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي كَى نُسَبِّعَكَ كَثِيرًا وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا.”
Doa ini diharapkan bisa dibaca dengan penuh keimanan, terutama saat melakukan tahajud di tengah malam. UAH menyarankan agar doa ini juga dibaca sebelum bertemu dengan pimpinan atau orang tua yang memiliki sikap kekeh pada satu hal.
Dengan membacakan doa ini, diharapkan hati mereka akan dilunakkan dan komunikasi bisa berjalan lebih baik.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Al-Quran Surah Thaha ayat 25-35
Doa ini terdapat dalam Al-Qur'an Surah Thaha ayat 25-35, saat Nabi Musa AS memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam menyampaikan pesan kepada Firaun.
Hal ini menunjukkan bahwa doa memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan hidup.
Ada beberapa keutamaan dalam memanjatkan doa Robbisrohli sodri ini. Pertama, doa ini dapat memberikan kelapangan hati bagi yang membacanya.
Dalam Surat Thaha ayat 25, Allah mengajarkan bahwa kelapangan hati sangat penting untuk dapat menerima dan menjalankan amanah dengan baik.
Keutamaan kedua adalah dimudahkan segala urusan dan masalah. Membaca doa Robbisrohli sodri berarti memohon kepada Allah SWT agar setiap langkah dan usaha yang kita lakukan bisa dipermudah.
Ini diungkapkan dalam Surat Thaha ayat 26, di mana Allah meminta Nabi Musa agar urusannya dipermudah.
Ketiga, doa ini diyakini bisa membuka pintu rezeki bagi umat Muslim yang membacanya dengan ikhlas. Doa ini mengajarkan pentingnya ketergantungan kepada Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan. Dengan mengandalkan doa ini, seseorang diharapkan dapat mengatasi segala tantangan yang dihadapi.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa kekuatan doa dapat mengubah sikap seseorang. Membaca doa ini tidak hanya bertujuan untuk melunakkan hati orang lain, tetapi juga sebagai pengingat bagi diri kita untuk tetap berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah.
Advertisement
Lunakkan Hati, Perkuat Iman
Ketika kita melakukan ini, insya Allah, Allah akan mendengar dan memberikan jawaban atas permohonan kita.
Dalam setiap pertemuan, terutama yang penuh tantangan, sangat dianjurkan untuk melakukan persiapan batin, termasuk dengan berdoa.
UAH mengingatkan bahwa niat dan cara kita berdoa juga sangat berpengaruh terhadap hasil yang ingin dicapai. “Baca dengan penuh kekuatan keimanan,” pesan UAH.
Menghadapi orang yang keras memerlukan kesabaran dan ketenangan. Doa ini dapat menjadi salah satu cara untuk menyiapkan mental dan spiritual sebelum berinteraksi. Dengan demikian, kita bisa lebih siap dan tenang dalam menghadapi situasi yang mungkin sulit.
Menggunakan doa ini secara konsisten dapat membantu meningkatkan hubungan interpersonal. UAH menegaskan bahwa dengan keyakinan yang kuat, kita dapat menciptakan atmosfer yang lebih positif dalam interaksi kita.
Hal ini bukan hanya untuk melunakkan hati orang lain, tetapi juga untuk memperkuat keimanan dan kepercayaan diri kita sendiri.
Akhirnya, mari kita jadikan doa sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dengan memanjatkan doa Robbisrohli sodri, kita bisa berharap Allah memberikan kemudahan, kelapangan, dan membuka jalan rezeki dalam setiap langkah yang kita ambil. Semoga kita selalu dilimpahi rahmat dan kemudahan dalam setiap urusan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul