Sukses

Bacaan Dzikir saat Haid bagi Muslimah, Amalan Penghapus Dosa di Masa Lalu

Ketika haid perempuan tidak diperkenankan untuk melaksanakan ibadah wajib seperti sholat ataupun puasa. Namun, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir sebab ada banyak keutamaan yang akan diperoleh meskipun sedang dalam keadaan tidak suci.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap satu bulan sekali perempuan mengalami haid atau menstruasi. Umumnya periode haid berlangsung selama 3 hingga 7 hari.

Haid biasanya juga memengaruhi mood perempuan. Seperti mudah marah, sedih, menangis dan perasaan sensitif lainnya.

Hal itu bisa saja terjadi karena rasa sakit atau nyeri perut yang dialami ketika haid. Sehingga, saat haid kita disarankan untuk banyak mengonsumi makanan yang lebih sehat.

Namun, tak hanya itu Islam juga mengajurkan agar perempuan rajin berdzikir pada masa haidnya. Justru dzikir ini juga dapat menjadi amalan untuk memburu pahala dan keistimewaan luar biasa, sebab masih menyempatkan diri untuk berdzikir kepada-Nya. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Keutamaan Berdzikir bagi Perempuan Haid

Mengutip dari bincangmuslimah.com, sebagaimana disebutkan dalam kitab Dzurratun Nasihin karya Utsman bin Hasan Ahmad Syakir al Khubawi;

وروي عن عائشة رضي الله عنها أنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من امرأة تحيض إلا كان حيضها كفارة لما مضى من ذنوبها وإن قالت في أول اليوم الحمدلله على كل حال وأستغفر الله من كل ذنب كتب الله لها براءة من النار وجوازا على الصرلط وأمانا من العذاب ورفع الله تعالى لها بكل يوم وليلة درجة أريعين شهيدا إذا كانت ذاكرة الله تعالى في حيضها

Dari Sayyidah Aisyah, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda: “Tidak ada perempuan yang haid, kecuali haidnya bisa menghapus dosa masa lalu dari semua dosanya dan jika ia membaca “alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin”, pada hari pertama haid maka Allah akan menuliskan kepadanya bahwa ia akan melewatkan api neraka dan kemudian dapat berada di jembatan Shirathal Mustaqim dengan selamat dan aman dari siksaan dan akan dinaikkan pangkatnya oleh Allah setiap hari dan tiap malam pahala empat puluh syuhada bagi ia yang berdzikir tersebut kepada Allah dalam masa haidnya”.

Sungguh nikmat yang luar biasa yang Allah turunkan hanya untuk makhluk-Nya yang bernama perempuan. Dzikir yang disebutkan di atas tidak hanya bisa menghapus dosa masa lalu, melainkan juga mendapatkan jaminan dari Allah. Jaminan apa?

Jaminan selamat dari api neraka, selamat ketika melintasi shirathal mustaqim, dan juga selamat dari siksaan-Nya. Tidak hanya itu, Allah juga mengangkat derajat perempuan yang haid yang berdzikir “alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin” setinggi empat puluh derajat syuhada.

3 dari 3 halaman

Bacaan Dzikir saat Haid

Oleh karena itu, sangat disayangkan jika waktu haid seorang perempuan hanya dilewatkan dengan bermalas-malasan di atas kasur, menghabiskan waktu dengan hal yang sedikit manfaat, atau justru melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri.

Dzikir yang dianjurkan untuk dibaca di hari pertama haid dan sepanjang masa haid adalah sebagai berikut:

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin

Artinya: "Segala puji bagi Alah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa".