Liputan6.com, Jakarta - Penceramah Ustadz Das'ad Latif, dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube @DasadLatif, memberikan nasihat berharga bagi siapa saja yang ingin mencapai kekayaan.
Dalam penjelasannya, Ustadz Das'ad menekankan bahwa kekayaan tidak hanya diukur dari segi materi, tetapi juga dari ilmu, akhlak, dan ibadah.
Dengan perspektif ini, Ustadz Das'ad ingin membangun kesadaran bahwa setiap orang memiliki potensi untuk kaya dalam berbagai aspek kehidupan.
Advertisement
“Boleh saja orang tuamu miskin, tapi kau tidak boleh miskin ilmu,” tegas Ustadz Das'ad. Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa latar belakang keluarga tidak menentukan masa depan seseorang.
Ilmu adalah aset yang sangat berharga, dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pengetahuan mereka tanpa batasan.
Ustadz Das'ad menambahkan, “Boleh saja orang tuamu miskin ekonomi, tapi kau tidak boleh miskin akhlak.” Akhlak yang baik merupakan bagian integral dari kepribadian seseorang.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Boleh Miskin Harta, Tapi Kaya dalam Ibadah
Meskipun kondisi ekonomi keluarga kurang mendukung, setiap orang harus berusaha untuk menjaga akhlak yang baik, karena akhlak yang mulia akan mengantarkan seseorang pada kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup.
Lebih lanjut, ia mengatakan, “Boleh saja kau miskin harta, tapi jangan kau miskin ibadah.” Ustadz Das'ad mengingatkan bahwa ibadah adalah aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Meskipun mungkin seseorang tidak memiliki banyak harta, dengan meningkatkan kualitas ibadah, mereka bisa mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan.
Ustadz Das'ad kemudian menekankan pentingnya menjadi kaya dalam berbagai aspek, “Jadi kaya, kaya otak, kaya hati, kaya ibadah.” Menurutnya, kekayaan bukan hanya soal materi, tetapi juga berkaitan dengan kualitas pikiran, perasaan, dan hubungan dengan Allah. Ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan spiritual dan mental juga sama pentingnya.
Ia juga menyebutkan, “Kalau harta boleh kau cari, kalau kau miskin dengan ilmumu bisa kau nanti kaya Insyaallah.” Ustadz Das'ad menjelaskan bahwa melalui ilmu, seseorang dapat membuka peluang untuk mendapatkan harta dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan belajar dan mengembangkan diri, peluang untuk mencapai keberhasilan semakin besar.
Namun, Ustadz Das'ad menegaskan bahwa keberhasilan tidak datang tanpa usaha. “Tapi kalau kau malas sembahyang bolong-bolong, mending ke laut saja,” ujarnya. Ini adalah peringatan bagi mereka yang tidak disiplin dalam ibadah dan berusaha, bahwa hasil yang diharapkan tidak akan datang begitu saja tanpa kerja keras.
Advertisement
Penddikan Merupakan Investasi Terbaik
Selanjutnya, Ustadz Das'ad menyoroti pentingnya tekad dan motivasi dalam meraih kekayaan. “Setiap orang harus memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi,” katanya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, seseorang akan lebih termotivasi untuk berusaha dan berdoa dalam mencapai impiannya.
Ustadz Das'ad juga mengingatkan bahwa doa adalah bagian penting dari usaha. “Berdoalah kepada Allah agar dimudahkan dalam mencari rezeki,” ungkapnya. Doa yang tulus dan penuh harapan dapat membuka jalan dan memberikan petunjuk dalam meraih keberkahan dalam hidup.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad menekankan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik. “Mendidik diri adalah langkah awal menuju kekayaan,” tuturnya.
Dengan pendidikan yang baik, seseorang tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memperluas jaringan dan peluang dalam kehidupan.
Ia menambahkan, “Lingkungan yang baik juga mempengaruhi keberhasilan.” Ustadz Das'ad mengajak pendengar untuk mencari lingkungan yang positif dan mendukung dalam mencapai tujuan. Lingkungan yang baik akan memberikan dukungan dan inspirasi untuk terus maju.
Ustadz Das'ad juga berbagi pengalaman pribadi, “Dalam hidup, banyak rintangan, tapi tetap semangat.”
Pengalaman hidupnya menjadi motivasi bagi pendengar untuk tidak menyerah meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dengan semangat dan ketekunan, impian untuk kaya bisa tercapai.
Sebagai penutup, Ustadz Das'ad menegaskan bahwa kekayaan sejati adalah ketika seseorang dapat berbagi dan membantu orang lain. “Jadilah kaya yang bisa memberi manfaat bagi orang lain,” ujarnya. Dengan membagikan keberkahan kepada orang lain, kita tidak hanya mengukir keberhasilan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan pesan-pesan ini, Ustadz Das'ad Latif mengajak semua orang untuk mengejar kekayaan dalam arti yang lebih luas dan mendalam. Keberhasilan tidak hanya diukur dari harta, tetapi juga dari ilmu, akhlak, dan ibadah yang akan mengantarkan kita pada kehidupan yang lebih bermakna.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul