Sukses

5 Amalan Penerang Kubur, Niscaya Terhindar dari Azab dan Siksaan

Setiap muslim dianjurkan untuk mempersiapkan dirinya, baik amal serta ibadah sebelum kematian datang. Berikut beberapa amalan yang dapat menjadi penerang di alam kubur.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian adalah takdir yang pasti akan datang pada setiap makhluk yang bernyawa, termasuk manusia. Baik masih muda atau tua, sehat maupun sakit, Allah SWT akan mengambil kembali ruh serta jasad yang telah dipinjamkan selama berada di dunia. 

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Ali-Imran ayat 185)

Setiap muslim, tentunya menginginkan untuk meninggal dalam keadaan husnul khotimah atau secara baik-baik. Ketika seseorang telah sampai pada ajalnya, ia akan bertemu dengan Allah SWT membawa amal serta ibadahnya selama di dunia. 

Segala perilaku dan perbuatan baik akan mendapatkan ganjaran di sisi Allah. Amal ibadah yang dikerjakan selama di dunia juga akan memberikan manfaat di alam kubur

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah amalan penerang kubur yang dapat menjadi bekal bagi setiap muslim.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 6 halaman

1. Perbanyak Sholat

Sholat merupakan amalan yang pertama kali ditanyakan serta dihisab. Sholat tidak hanya merujuk pada yang wajib seperti sholat lima waktu, tetapi juga sholat sunah sebagai penyempurna ibadah. 

Seperti halnya sabda Rasulullah SAW, 

“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunah,’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya.’ Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)

Selain memiliki urgensi yang tinggi sebagai tiang agama, ibadah sholat dapat menjadi penolong bagi seorang muslim yang pada masa di dunia selalu merutinkan sholat wajib dan sunah. 

Sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa sholat akan memberikan cahaya saat di alam kubur. 

“Sholat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabat itu sinar dan Al-Qur’an adalah pembelamu atau penuntunmu.” (HR. Muslim)

3 dari 6 halaman

2. Perbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan pedoman umat muslim dan menjadi suatu amalan yang dianjurkan untuk membaca serta memahami kandungan di dalamnya. Al-Qur’an tidak hanya memberikan ketenangan dalam hati, namun juga memberikan syafa’at bagi orang yang membacanya. 

Seperti halnya hadis Rasulullah SAW,

“Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” (HR. Muslim)

4 dari 6 halaman

3. Perbanyak Bersedekah

Sedekah bukan hanya tentang keikhlasan dalam memberi, namun Rasulullah SAW memberitahu bahwa sedekah juga dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak. 

Maka dari itu, seseorang dianjurkan untuk bersedekah bahkan tanpa menunggu harta yang banyak. Karena, pada hakikatnya, sedekah kepada orang lain hasilnya akan kembali kepada orang yang bersedekah dalam bentuk yang berlipat ganda. 

Anjuran untuk memperbanyak bersedekah terdapat dalam hadis Rasulullah SAW, 

“Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad)

5 dari 6 halaman

4. Perbanyak Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur

Surah Al-Mulk memiliki keutamaan tersendiri seperti memberikan cahaya di alam kubur. Tidak hanya itu, surah Al-Mulk yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur ini juga sebagai perlindungan bagi seorang muslim agar selamat dari siksa kubur. 

Syafa’at dari surah Al-Mulk, tertuang dalam Amani Yaum wal Lailah yang diriwayatkan oleh an Nasa’i dalam Sunan Kubra 10547 yang berarti, 

“Barang siapa yang membaca surah Tabarak setiap malam, Allah akan melindunginya dari siksa kubur, dan kami pada masa Rasulullah SAW menamakannya surah pelindung/penghalang. Dan di adalah termasuk surah dalam Al-Qur’an yang bagi siapa saja yang membacanya setiap malam, maka ia akan melakukan amalan baik dan banyak.”

6 dari 6 halaman

5. Perbanyak Bertasbih

Amalan yang dapat menerangi kubur saat seseorang telah meninggal dunia adalah dengan seringnya bertasbih kepada Allah SWT. Hal ini sudah jelas disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 41-42:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” 

Memperbanyak bertasbih juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.  

“Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman; ‘Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingatk-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendekati-ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR. Muslim)