Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan selalu berdoa kepada Allah di setiap waktunya. Terlebih ketika mempunyai hajat yang ingin segera terwujud. Maka, selain berusaha untuk mewujudkan keinginannya, berdoa menjadi elemen penting yang tidak boleh dilewatkan.
Perintah berdoa kepada Allah SWT termaktub dalam Al-Qur’an. Bahkan, Allah berfirman akan mengabulkan permintaan hamba-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: "Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (Q.S Ghafir: 60).
Advertisement
Para ulama mengatakan bahwa kekuatan doa amatlah dahsyat. Namun demikian, banyak sekali orang yang meragukan doanya. Setelah berdoa, mereka beranggapan doanya belum terkabul.
Ulama kharismatik Habib Muhammad Al-Habsyi menjelaskan tentang doa yang belum terkabul dan cara agar doa cepat diijabah Allah SWT. Dalam menjelaskannya, ia mengutip dari kitab Habib Abdullah Al-Haddad
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penyebab Doa Belum Dikabulkan
Habib Muhammad menyampaikan, dalam kitab tersebut disebutkan bahwasanya apabila ada seorang muslim yang sudah mengamalkan surah tertentu, dzikir, ataupun berdoa tapi belum juga terkabul hajat atau keinginannya. Bagaimana sikap terbaik yang semestinya dilakukan oleh muslim tersebut?
"Maka kata beliau (Habib Abdullah Al-Haddad), sebaiknya orang itu jangan pernah meragukan, (misalnya) jangan-jangan sabda nabi salah, atau ucapan ulama mungkin salah nih," kata Habib Muhammad, dikutip dari YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi, Ahad (13/10/2024).
Habib Muhammad mengingatkan agar muslim jangan pernah menyalahkan bacaan saat doa-doanya belum terkabul, apalagi menyalahkan sholawat atau doa yang telah diajarkan para nabi maupun ulama.
"Jadi kalau kita membaca surah, baca dzikir, baca doa, kok rezeki kita belum lancar, hajat kita belum (Allah) qobul, bukan salah surahnya, bukan salah sholawatnya, bukan salah dzikir ataupun doanya, namun kesalahan pada diri kita yang baca," jelasnya.
Advertisement
Syarat-Syarat Terkabulnya Doa
Menurutnya, yang harus dilakukan adalah introspeksi diri, karena tidak setiap orang yang berdoa dianggap doa menurut syariat.
"Untuk seseorang itu dinyatakan telah membaca (Al-Qur'an) dengan baik ataupun berdzikir dengan baik atau doa dengan baik, maka ada syarat dan ketentuan yang berlaku," ujar Habib Muhammad.
Habib Muhammad mengatakan bahwa syarat pertama adalah meyakini doanya akan terkabul.
"Yakin dulu, jangan sampai niatnya hanya mencoba, 'siapa tahu'. Jadi kalau belum apa-apa sudah ragu, ya gak dapet," kata Habib Muhammad.
Syarat yang kedua adalah menghadap kepada Allah dengan bersungguh sungguh.
"Kamu harus benar-benar bertawajjuh kepada Allah. Menghadap dzohir dan batinmu sungguh-sungguh kepada Allah SWT," imbuhnya.
Ketiga, seseorang yang berdoa hatinya harus dipenuhi dengan husnudzon atau prasangka baik kepada Allah SWT.
"Memang ini susah untuk terwujud bagi setiap orang, namun kita harus berusaha untuk mengupayakannya," pungkas Habib Muhammad.
Wallahu a'lam.
Baca Juga
Top 3 Islami: Amalan Khusus setelah Subuh agar Rezeki Melimpah nan Berkah Menurut Buya Yahya, Kisah Gus Baha Senang saat Uangnya Habis
Cara Sedekah Subuh ala Syekh Ali Jaber, Tak Perlu Cari Anak Yatim dan Fakir Miskin di Pagi Hari
Menurut Gus Baha Hidup Sopan Itu Gampang Banget, Menyitir Pandangan Imam Ghazali