Sukses

Top 3 Islami: Kisah Lucu Ustadz Das'ad Latif Salah Terima Amplop Tebal, Ternyata Ini Isinya

Artikel kedua terpopuler yaitu dua surah Al-Qur'an untuk menangkal kemarahan malaikat, menurut Gus Baha.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap orang sepertinya pernah punya pengalaman lucu. Kali ini adalah kisah lucu Ustadz Das'ad Latif yang salah menerima amplop usai mengisi pengajian.

Kala itu, Ustadz Das'ad Latif hendak masuk mobil. Sekonyong-konyong, datanglah seorang panitia yang lantas memberinya amplop tebal.

Setelah dibuka, ternyata isinya adalah susunan acara.

Cerita lucu ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (14/10/2024).

Artikel kedua terpopuler yaitu dua surah Al-Qur'an untuk menangkal kemarahan malaikat, menurut Gus Baha.

Sementara, artikel ketiga yaitu yang membedakan orang baik dengan orang yang hanya terlihat baik.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Pengalaman Lucu Ustadz Das

Pendakwah, Ustadz Das'ad Latif dikenal sebagai pendakwah dengan gaya penyampaian yang humoris namun sarat makna. Dalam salah satu ceramahnya yang mengundang gelak tawa, Ustadz Das'ad menceritakan pengalaman lucu saat dirinya menerima amplop setelah memberikan ceramah di Makassar.

Kisah ini menjadi viral karena mampu menggambarkan situasi yang tak terduga dan kocak.

Pengalaman tersebut terjadi ketika Ustadz Das'ad sedang menjalani dua ceramah dalam satu malam di kota Makassar.

Usai menyelesaikan ceramah pertama, Ustadz Das'ad buru-buru menuju ceramah berikutnya. Di tengah kesibukannya itu, seorang panitia mengejarnya sambil membawa amplop, yang dianggap sebagai honor untuk ceramah yang baru saja selesai.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @PusatBrainking, Ustadz Das'ad mengungkapkan bahwa amplop tersebut langsung diterima tanpa berpikir panjang.

“Panitianya ngejar sambil bilang ‘Tunggu dulu Pak Ustadz’, saya sambut saja amplopnya. Tidak enak kalau lama-lama di depan panitia," katanya sambil tertawa.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. 2 Surah Al-Qur

Kemarahan malaikat digambarkan sebagai sesuatu yang dahsyat dan penuh dengan kekuatan illahi. Sebagai makhluk yang patuh sepenuhnya kepada Allah, malaikat jarang sekali memperlihatkan emosi.

Namun ketika perintah Allah dilanggar dengan sengaja oleh manusia atau makhluk lainnya, kemarahan mereka bisa mewujud menjadi azab yang menimpa kaum yang zalim.

Kemarahan ini bukanlah emosi yang tidak terkendali, melainkan ekspresi keadilan illahi yang turun untuk menegakkan kebenaran dan menghukum kejahatan yang sudah melampaui.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, kembali memberikan ceramah yang menarik. Kali ini, topik yang diangkat berkaitan dengan bagaimana cara meredam kemarahan malaikat.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan sebuah rahasia penting yang jarang dibahas, yaitu tentang kekuatan hafalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Ini yang Membedakan Orang Baik dengan Orang yang Hanya Terlihat Baik, Kata Gus Baha

Ulama NU KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, kembali menjelaskan sebuah konsep penting yang sering kali terlupakan oleh banyak orang.

Kali ini, Gus Baha memberikan penjelasan singkat tentang perbedaan antara orang baik dan orang yang hanya terlihat baik. Penjelasan ini menjadi refleksi bagi siapa saja yang ingin memperbaiki orientasi hidupnya.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @alqolbumutayyam89, Gus Baha membedakan orang baik berdasarkan orientasi hidupnya.

Menurutnya, orang baik adalah mereka yang selalu menjadikan Allah SWT sebagai tujuan akhir dalam segala hal. "Orang baik itu orang yang orientasinya menuju Allah," tegas Gus Baha.

Artinya, setiap langkah dan tindakannya didasarkan pada bagaimana cara mendapatkan ridha dari Allah.

Sebaliknya, Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang kurang baik cenderung menjadikan hal-hal duniawi seperti harta, perempuan, atau hal lain yang berhubungan dengan kepentingan dirinya sendiri sebagai orientasi utama.

Selengkapnya baca di sini