Sukses

Baca Kalimat Dzikir Pendek Ini jika Ingin Urusan Beres dan Hajat Cepat Terkabul, Kata Habib Novel

Kalimat dzikir ini singkat, tapi khasiatnya luar biasa. Dengan membaca dzikir ini secara rutin akan menjadi wasilah urusan selesai, hajat dan keinginan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam pada umumnya memiliki hajat atau keinginan tertentu, baik yang bersifat duniawi maupun untuk bekal akhirat. Hajat tersebut ingin segera diwujudkan oleh Allah SWT.

Namun, tidak semua muslim dimudahkan menggapai tujuannya. Bahkan, di antara mereka ada yang sudah melakukan beberapa amalan yang diijazahkan oleh para ulama tapi hajatnya belum tercapai juga.

Untuk mendorong agar hajat cepat terkabul, muslim dapat mendawamkan amalan-amalan yang dibagikan para ulama. Salah satunya mengamalkan kalimat dzikir yang dibagikan Habib Novel Alaydrus.

Kalimat dzikir ini singkat, tapi khasiatnya luar biasa. Dengan membaca dzikir ini secara rutin akan menjadi wasilah urusan selesai, hajat dan keinginan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut bacaan dzikir dan penjelasanya yang disampaikan Habib Novel, mengutip tayangan YouTube Poin Kajian Islam.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Bacaan Dzikirnya

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Hasbunallah wani'mal wakiil.

Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung."

Habib Novel mengatakan, dzikir ini dibaca 450 kali dalam sehari. Mau dibaca pagi, siang, sore, atau malam.

“Kalau kita pakai kalimat ini, maka insya Allah urusan kita apapun itu pasti beres," kata Habib Novel.

3 dari 3 halaman

Boleh Diamalkan

Habib Novel mengatakan bahwa dzikir harian tersebut boleh diamalkan oleh umat Islam di mana pun berada. Artinya, sudah tidak perlu lagi ijazah khusus dari beliau.

"Kalau Anda melihat ini amalkan seperti yang saya ajarkan berarti sudah mendapat ijazah dari saya, dan saya dapat dari guru-guru saya," kata Habib Novel

Habib Novel mengingatkan bahwa syarat dalam mengamalkan wirid adalah yakin. Jika seseorang masih mempertanyakan apakah doanya terkabul, berarti tidak ada keyakinan pada orang tersebut.

"Apapun itu amalannya, doanya, itu syaratnya harus yakin terkabul. Orang yakin itu tidak melihat apa yang didepan mata. Orang yang yakin nggak pernah nanya (terkabul atau tidak), amal saja nyantainya luar biasa," ujar Habib Novel.

Menurutnya, banyak orang yang memiliki masalah tidak kunjung selesai, memiliki hajat tidak tercapai, memiliki tujuan tidak tercapai, yang disebabkan karena ada keraguan dalam dirinya.

"Habib, sudah saya amalkan tapi kok gak kabul kabul ya? Berarti kamu gagal.

Gagalnya apa? Mempertanyakan kabul atau tidak kabul itu berarti ragu," jelasnya. Wallahu a'lam.