Doa Fatimah Az-Zahra di Hari Selasa, Mohon Diberikan Ampunan dan Rasa Syukur

Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kiranya kita harus selalu bersemangat dan berbahagia dalam menjalani hari. Setiap pergantian waktu semestinya dapat kita nikmati dan syukuri.

Namun, layaknya manusia memiliki emosi yang tidak stabil. Sehingga seringkali diri merasa muram dan bosan dalam menjalani kegiatan.

Hal itu bisa saja terjadi karena mungkin apa yang kita harapkan kemarin justru berjalan tak sesuai dengan realita hari ini. Oleh karena itu, pentingnya untuk selalu mengiri setiap aktivitas kita dengan doa.

Ada banyak doa yang dapat diamalkan. Dalam beberapa riwayat Nabi SAW juga mengajarkan banyak doa kepada putrinya.

Salah satunya adalah doa-doa yang ditemukan dalam Shahifah Fathimiyyah tentang doa yang dibacakan pada hari tertentu. Seperti amalan doa Fatimah Az-Zahra pada hari Selasa. Berikut bacaannya dikutip dari bincangmuslimah.com.

Saksikan Video Pilihan ini:

Pesantren virtual Ramadan, Inovasi Ngaji Online Ala KKG PAI Banyumas

2 dari 2 halaman

Doa Fatimah Az-Zahra di Hari Selasa

Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh — Ilustrasi muslimah, Islami. Credit: freepik.com

اللَهُمَّ اجْعَلْ غَفْلَةَ النَّاسِ لَنَا ذِكْراً ، وَاجْعَلْ ذِكْرَهُمْ لَنَا شُكْراً ، وَاجْعَلْ صَالِحَ مَا نَقُولَ بِأَلْسِنَتِنَا نِيَّةً فِي قُلُوبِنَا ، اللَّهُمَّ إِنَّ مَغْفِرَتِكَ أَوْسَعَ مِنْ ذُنُوبِنَا ، وَرَحْمَتِكَ أَرْجَى عِنْدَنَا مِنْ أَعْمَالِنَا ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ ، وَوَفِّقْنَا لِصَالِحِ الأَعْمَالِ ، وَالصَّوَابِ مِنَ الْفِعَالِ

Artinya: Ya Allah, jadikanlah lalainya manusia sebagai zikir bagi kami, dan jadikanlah zikir mereka sebagai syukur bagi kami dan jadikanlah kebaikan yang kami ucapkan memalui lisan kami sebagai niat dalam hati kami. Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih lebih luas daripada dosa kami dan rahmat-Mu lebih kamu harapkan dari amal kami. Ya Allah, sampaikan shalat kepada Nabi Muhammad saw dan keluarganya dan anugerahkanlah kami taufik supaya dapat mengerjakan amal dengan baik dan bertindak secara benar.

Doa dalam kitab tersebut beberapa ada yang shahih dan diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, namun banyak pula doa-doa yang belum dapat ditelusuri rantai sanadnya.

Seperti doa di atas, namun boleh saja berdoa dengan doa tersebut sebab kandungan doa tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Siapapun yang membacanya semoga semakin semagat untuk beribadah dan bekerja. Wallahu’alam.