Sukses

Golongan Manusia Ini Jadi Obrolan Seru Penghuni Surga Kata UAH, Siapa Mereka?

Golongan manusia ini menjadi obrolas seru para penghuni surga kata UAH.

Liputan6.com, Cilacap - Orang-orang yang beriman akan masuk surga yang penuh dengan kedamaian. Adapun salah satu aktifitas para penghuni surga mereka dapat bercakap-cakap satu sama lainnya.

Percakapan di surga digambarkan penuh keakraban dan kegembiraan, tanpa ada sedikitpun rasa iri hati menyelimuti hati mereka.

Namun, di antara sekian banyak obrolan atau percakapan, ada obrolan penghuni surga yang cukup menarik perhatian terhadap golongan manusia ini. Hal ini sebagaimana disampaikan Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya.

Lantas siapa golongan manusia yang menjadi obrolan seru para penghuni surga ini? Simak ulasannya berikut ini!

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Muslim tapi Tidak Sholat

Menurut UAH golongan manusia yang menjadi obrolan seru para penghuni surga salah satunya ialah mereka yang mengaku sebagai orang Islam (muslim) namun tidak mengerjakan kewajibannya sebagai muslim yakni sholat lima waktu.

"Katanya muslim kok enggak sholat? Itu nanti jadi obrolan penghuni surga," terang UAH sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @bayuuaeji08, Rabu (30/10/2024).

Ada lagi golongan manusia yang menjadi obrolan seru para penghuni surga yakni saat mereka mengaku muslim tapi masih masuk neraka. Demikian pula dengan golongan manusia yang tidak memiliki iman di dadanya juga tak luput dari obrolan mereka itu.

"Itu saat kembali ke akhirat, jadi obrolan penghuni surga itu ada orang yang mengklaim muslim kok bisa di neraka katanya, ada lagi yang tidak beriman," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Obrolan yang Sia-sia

Menukil islampos.com, penghuni surga tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia. Jika perkataan yang sia-sia saja tidak mereka dengar di surga, terlebih lagi perkataan yang mengandung dosa, yang menyakitkan orang lain, dan seterusnya. Perkataan yang mereka dengar di dalam surga hanyalah Salaman (سَلٰمًاۗ). Para ulama berbeda pendapat terkait makna سَلٰمًاۗ.

Allah berfirman dalam Surah Maryam (19) Ayat 62:

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا اِلَّا سَلٰمًاۗ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيْهَا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali Ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang. Berikut beberapa pendapat dari ulama.

Pertama, yang dimaksud adalah ucapan salam. Di antara dari pendapat ini adalah:

Firman Allah dalam Surah Yunus (10) Ayat 10:

دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ

doa mereka di dalamnya ialah subhanaka allahumma, dan salam penghormatan mereka ialah salam, dan penutup doa mereka ialah alhamdulillahirabbil ‘alamin.

Firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 23 24:

جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ (23) سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ (24)(

"(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan) salamun ‘alaikum bima shabartum. maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul