Liputan6.com, Cilacap - Doa mustajab perspektif Islam merujuk pada doa yang cepat atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Supaya doa cepat atau mudah dikabulkan Allah SWT, tentu saja terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Banyak cara sebagaimana diinformasikan Rasulullah SAW saat menginginkan doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satunya ialah perihal adab saat berdoa dan menghindari perilaku yang dapat menghalangi doa kita.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menerangkan salah satu amalan agar doa mustajab. Tak hanya itu, amalan ini juga bisa membuat seseorang mendapatkan jatah satu pohon surga saat satu kali mengamalkannya.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini ulasan Gus Baha perihal amalan agar doa mustajab dan mendapatkan jatah pohon di surga.
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Amalannya
Gus Baha menerangkan amalan agar memiliki doa yang mustajab dan memiliki jatah pohon di surga. Amalan untuk mendapat dua keistimewaan tersebut yakni saat kita khatam membaca Al-Qur'an.
“Jadi setiap khatam Al-Qur’an, kalian semua punya jatah doa yang mustajab, dan punya jatah satu pohon di surga,” terang Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @mimpichanel, Rabu (30/10/2024).
Gus Baha menambahkan bahwa sejatinya membaca Al-Qur'an dan mampu menghatamkannya menjadi salah satu perantara seseorang masuk surga dan mendapat fasilitas-fasilitas yang indah di dalamnya.
“Jadi intinya menjadi perantara di surga,” tandasnya.
Advertisement
Keutamaan Mengkhatamkan Al-Qur'an: Malaikat Memohonkan Ampun
Dilansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Al-Qur'an digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis.
Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Al-Qur'an seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.
Ada keistimewaan tersendiri saat seseorang senantiasa membaca Al-Qur'an. Tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Apa sajakah itu?
Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkannya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya.
Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:
"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur'an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya" (HR. ad-Dailami).
Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang membaca 100 ayat Al-Quran dalam satu malam, maka akan dicatat kebaikannya di malam itu juga. Sebagaimana dalam sebuah hadits berikut ini, artinya:
"Siapa saja yang membaca Al-Qur'an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu." (HR. Ahmad)
Mendapatkan Syafaat
Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an berikutnya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an maka di hari kiamat akan diberi syafaat.
Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:
"Bacalah Al-Qur'an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad)
Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang senantiasa membaca Al-Qur'an dan tidak sempat membaca zikir yang lain akan diberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta.
Sebagaimana riwayat Abu Sa’id dari Rasulullah SAW bahwa Allah Berfirman yang artinya sebagai berikut:
"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya," (HR. Al-Baihaqi)
Advertisement
Mendapatkan Ketenangan
Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Qur'an akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya.
Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya ." (HR. Muslim)
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul