Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat, adalah momen ketika semua manusia tak bisa menyembunyikan aibnya sendiri. Semua amal dan kesalahannya akan diperlihatkan di hari akhir itu.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa golongan celaka bahkan menderita siksaan hebat. Salah satunya yakni dililit ular yang teramat berbisa.
Ulasan Buya Yahya mengenai golongan yang dililit ular berbisa di hari kiamat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (4/11/2024).
Artikel kedua terpopuler yaitu jawaban logis Gus Baha ketika ditanya oleh anaknya, kenapa sholat terus?
Artikel ketiga yang juga menyita perhatian pembaca adalah kisah Rasulullah SAW yang tidak makan selama tiga hari dan hikmah di baliknya.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Inilah Golongan Orang yang Akan Dililit Ular Berbisa di Hari Kiamat, Diungkap Buya Yahya
Kiamat akan menjadi hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia sekaligus hari pertanggungjawaban perbuatan umat manusia selama di dunia. Setelah dibangkitkan, seluruh umat manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk dihisab, lalu dihitung dan dimasukkan ke surga atau neraka.
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan, pada hari kiamat akan ada golongan orang yang yang dililit ular berbisa. Ular tersebut akan memakan orang tersebut sebagai bentuk azab karena perbuatannya di dunia.
Siapakah orang yang akan dikalungi ular berbisa dan apa penyebabnya? Simak penjelasan Buya Yahya yang dinukil dari YouTube Al Bahjah TV, Jumat (1/11/2024).
Mengutip sebuah hadis, Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang akan dililit ular berbisa di hari kiamat adalah mereka yang tidak menunaikan zakatnya padahal hartanya harus dizakati.
Ular berbisa itu datang dan berkata, “Aku adalah harta simpananmu yang tidak engkau zakati.”
“Kemudian ular itu akan mengikuti yang punya harta tadi sampai makan tangannya. Kenapa kok makan tangannya dulu? Sebab, orang itu di saat ada serangan akan menggerakkan tangannya untuk mengelak serangan. Di saat tangannya mengelak, dimakan tangannya,” jelas Buya Yahya.
“Dari riwayat-riwayat semacam inilah para ulama mengatakan bahwasanya tidak bayar zakat termasuk dosa gede, sehingga ada dinukil riwayat sampai Sayyidina Abu Bakar memerangi mereka, memerangi orang yang tidak bayar zakat,” kata Buya Yahya.
Advertisement
2. Jawaban Masuk Akal Gus Baha saat Ditanya Anak Kenapa Sholat Terus, Bisa Buat Inspirasi
Terkadang pertanyaan yang sulit juga bisa keluar dari mulut anak-anak. Tentu saja kita dibuat bingung untuk menjawabnya.
Hal ini juga yang pernah dialami oleh ulama asal Rembang, Jawa Tengah, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) yang pernah ditanya oleh anaknya perihal kenapa melaksanakan sholat terus menerus.
Pertanyaan lucu dan lugu, namun sukar dijawab ini ternyata dengan mudah dijawab oleh murid Mbah Moen dengan jawaban yang logis atau masuk akal.
Perihal ini pernah disampaikan disela-sela tausiyahnya dan tentu saja bisa menjadi inspirasi kita yang barangkali pertanyaan serupa ini disampaikan oleh anak kita.
3. Gus Baha Kisahkan Rasulullah yang Pernah Tidak Makan 3 Hari, Ini Hikmah di Baliknya
KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab dikenal sebagai Gus Baha, ulama alim alamah asal Narukan, Rembang, Jawa Tengah, sering menggambarkan kesederhanaan Nabi Muhammad SAW, termasuk dalam hal makan.
Rasulullah biasa mengonsumsi makanan yang sederhana, seperti kurma, roti kasar, dan air. Bahkan, Rasulullah tidak pernah mengeluh dengan makanan yang dihidangkan, dan terkadang beliau tidur dalam keadaan perut kosong karena makanan yang tersedia tidak cukup.
Gus Baha menekankan bahwa kesederhanaan ini menunjukkan sifat qana'ah (merasa cukup) dan rasa syukur Nabi yang luar biasa, mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dan selalu bersyukur atas rezeki yang Allah berikan, sekecil apa pun itu.
Kali ini Gus Baha membagikan kisah yang penuh hikmah tentang Rasulullah SAW. Kisah ini menggambarkan kesederhanaan Nabi Muhammad dalam menghadapi kehidupan, termasuk saat menjalani hari-hari tanpa makanan mewah.
Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @ngajigusbaha, Gus Baha menceritakan bagaimana Rasulullah Muhammad SAW pernah tidak makan selama tiga hari.
Bagi masyarakat Indonesia, tidak makan nasi atau daging selama tiga hari adalah ujian berat. Namun, Rasulullah hanya mengandalkan kurma dan air putih sebagai asupan selama masa sulit tersebut.
Advertisement