Sukses

7 Ciri Laki-Laki High Value Menurut Islam, Siap Jadi Idaman?

High value dapat diartikan sebagai versi terbaik dari seseorang. Bagi laki-laki, terdapat beberapa tanda bahwa dirinya memiliki value atau kualitas diri yang baik. Apa saja cirinya?

Liputan6.com, Jakarta - High value dapat dimaknai sebagai standar kualitas yang bernilai tinggi pada diri seseorang. Sementara itu, mereka yang dimaksud memiliki high value dalam Islam adalah seseorang yang dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu agamanya dengan baik.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:

“Barangsiapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.” (HR. Al-Hakim)

Meningkatkan value diri sangatlah penting. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada ketaatan ibadah, namun juga akan berdampak pada kehidupan sehari-hari. 

Sebagai imam, laki-laki harus memiliki value atau kualitas diri yang baik karena diharapkan nantinya dapat membimbing serta menjadi teladan bagi keluarga maupun lingkungannya.

Mengutip dari rumahzakat.org, berikut adalah 7 ciri laki-laki high value yang disebut dalam Al-Qur’an.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 4 halaman

1. Tidak Pernah Lalai Mengingat Allah SWT

Seorang laki-laki, dikatakan memiliki high value dalam Islam, ketika ia tidak pernah lupa untuk mengingat Allah SWT. Mengingat Allah, dapat dilakukan dengan sholat, berdzikir, sedekah, maupun rutin membaca Al-Qur’an. 

Meskipun seringkali disibukkan dengan urusan duniawi seperti bekerja, sekolah dan lainnya, laki-laki high value akan tetap memprioritaskan akhiratnya. Ia selalu ingat akan tujuan hidupnya untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Ciri ini tertuang dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nur ayat 37:

رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِۙ يَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُۙ ۝٣٧

Artinya: “Orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari kiamat.)”

2. Mampu Menjadi Pemimpin dan Pelindung Perempuan

Laki-laki yang memiliki high value, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Jiwa kepemimpinan dapat terlihat dengan sikap yang berkarisma, tegas, dan bijak yang diperlihatkan saat mengambil sebuah keputusan. 

Tidak hanya itu, laki-laki dengan value yang tinggi akan mampu dalam melindungi kehormatan serta harga diri kaum perempuan. Sesuai dengan potongan firman Allah Qur’an surah An-Nisa ayat 34:

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْۗ 

Artinya: “Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya…” 

3. Sanggup Menjaga Pandangan dan Kemaluannya

Pandangan seorang laki-laki high value akan terjaga dari melihat hal yang haram. Matanya tidak akan jelalatan dan tidak suka melihat sesuatu yang mengandung dosa. Seringkali, laki-laki dengan high value akan menundukkan pandangannya apabila berbicara dengan lawan jenis. Bahkan, ia juga akan menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang akan menjerumus pada perzinahan. 

Terkait dengan menjaga pandangan bagi perempuan maupun laki-laki, telah tertuang dalam Al-Qur’an surah An-Nur ayat 30. 

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ ۝٣٠

Artinya: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang mereka perbuat.”

3 dari 4 halaman

4. Tidak Menghina dan Merendahkan Sesama Laki-laki

Sesungguhnya, laki-laki maupun perempuan tidak diperbolehkan untuk menghina satu sama lain bahkan merendahkan. Terkait hal ini, Allah telah melarang untuk menghina maupun merendahkan orang lain tanpa memandang gender, pangkat, maupun usia. 

Sebagaimana terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ۝١١

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-burukk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman Siapa yang tidak bertaubat, mereka itulah orang-orang zalim.”

5. Selalu Menjaga Sholat

Sholat sebagai kewajiban bagi setiap muslim menjadi kategori dari tingginya value seorang laki-laki. Ketika ia dapat menegakkan kewajiban kepada Allah, di kondisi apapun meski ia sedang sakit, laki-laki high value akan mendapatkan posisi yang istimewa. 

Sebagaimana ciri-ciri laki-laki high value yang ada di dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ۝٢٣٨

Artinya: “Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat wusta. Berdirilah karena Allah (dalam sholat) dengan khusyuk.”

4 dari 4 halaman

6. Sabar dan Sholat Menjadi Jalan Saat Menghadapi Kesulitan

Laki-laki yang memiliki nilai adalah ia yang ketika dihadapkan pada suatu kesulitan akan memperbanyak sujud kepada Allah SWT dibandingkan meratapi kehidupannya. Ia sadar betul bahwa kesulitan datang dari Allah SWT dan solusinya juga akan datang dari Allah. 

Maka dari itu, laki-laki yang bervalue akan senantiasa menuju Allah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ۝١٥٣

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

7. Memiliki Pendirian

Ciri lainnya laki-laki high value adalah memiliki pendirian untuk menyuruh melakukan perbuatan baik dan mencegah perbuatan buruk atau menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. 

Ciri ini terdapat dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 71:

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۗ اُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ۝٧١

Artinya: “Orang-orang mungkin, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) ma'ruf dan mencegah (berbuat) mungkar, menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”