Sukses

Cara Berdoa yang Benar agar Malaikat Tidak Bingung Menurut Ustadz Das'ad Latif, Kocak tapi Mengena

Dalam ceramah terbarunya, Ustadz Das’ad membahas tentang pentingnya kejelasan dalam berdoa agar tidak menimbulkan kebingungan. Malaikat bisa bingung.

Liputan6.com, Jakarta - Berdoa adalah salah satu bentuk komunikasi antara manusia dengan Allah yang sudah sepatutnya dilakukan dengan sepenuh hati dan jelas. Dalam berbagai kesempatan, Ustadz Das’ad Latif sering kali memberikan petunjuk agar umat Islam berdoa dengan pemahaman yang mendalam, bukan sekadar merapal kata tanpa makna.

Dalam ceramah terbarunya, Ustadz Das’ad membahas tentang pentingnya kejelasan dalam berdoa agar tidak menimbulkan kebingungan.

Ceramah tersebut diunggah di kanal YouTube @gusdatv6661, di mana Ustadz Das’ad menyampaikan pesan-pesan ringan namun penuh makna. Salah satu pesan utama yang ia sampaikan adalah pentingnya memahami dan mengerti apa yang diucapkan saat berdoa.

“Jangan berdoa atau berucap gak ngerti apa yang ibu baca,” ujar Ustadz Das’ad sambil menirukan gaya orang yang berdoa dengan komat-kamit tanpa makna.

Menurut Ustadz Das’ad, berdoa dengan cara yang jelas dan lugas dapat membantu para malaikat yang ditugaskan untuk menyampaikan permohonan kita kepada Allah. Ia menambahkan dengan nada humor,

“Malaikat bingung apa maksudnya ini Ibu mau minta rezeki ternyata doanya malah apa minta anak,” kata dia.

Tentu saja hal ini menggambarkan bahwa doa yang tak jelas bisa membuat pesan kita tidak tersampaikan dengan baik.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Pakai Bahasa yang Sederhana Seperti Ini

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Das’ad menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung. Misalnya, seseorang dapat berdoa, “Ya Allah, bukakan pintu rezekiku. Ya Allah, mudahkan suamiku memperoleh rezeki.” Dengan doa yang jelas seperti ini, maksud hati lebih mudah dimengerti, baik oleh diri sendiri maupun para malaikat yang akan menyampaikan doa itu kepada Allah.

Tak hanya berhenti di situ, Ustadz Das’ad juga menyarankan agar seorang istri tidak hanya berdoa untuk rezeki suami, tetapi juga menyampaikan pesan kepada suami untuk tetap berada di jalan yang halal. “Sudah itu kirim pesan, suami, jangan menghalalkan segala cara. Baru aja aku doakan abangku selamat dalam mencari nafkah, salam sayang selalu dari istrimu di rumah,” ujarnya sambil tertawa.

Menurutnya, pesan ini bisa menjadi pengingat bagi suami untuk tidak tergoda melakukan hal-hal yang tidak diridhoi dalam mencari rezeki. Dengan begitu, doa seorang istri tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga menjadi kekuatan moral bagi suami dalam menjaga kehalalan dalam mencari nafkah.

Ustadz Das’ad juga menjelaskan bahwa doa yang diucapkan dengan jelas menunjukkan keikhlasan dan keseriusan. Orang yang berdoa dengan pengertian penuh terhadap apa yang diminta akan lebih mudah mendapatkan ketenangan dan kekhusyukan. Ia menyarankan untuk tidak terburu-buru saat berdoa agar setiap kata yang diucapkan bisa sampai dengan baik kepada Allah.

Selain itu, Ustadz Das’ad menambahkan bahwa doa yang dilakukan dengan kesadaran penuh membuat seseorang lebih peka terhadap kebutuhan rohani mereka sendiri. Doa bukan sekadar ritual, tetapi menjadi cara bagi seorang hamba untuk memahami dirinya dan menyampaikan isi hatinya kepada Sang Pencipta.

Ustadz Das’ad kemudian mengingatkan bahwa kejelasan dalam doa juga bisa membantu seseorang untuk lebih memahami jalan hidupnya. Dengan berdoa secara spesifik, seseorang bisa lebih fokus pada usaha yang ingin dicapai. Misalnya, doa untuk kesehatan, doa untuk keluarga, atau doa untuk kesuksesan dalam pekerjaan.

 

3 dari 3 halaman

Doa Jangan Berlebihan

Ia juga mengajarkan bahwa doa adalah bentuk komunikasi yang indah antara manusia dan Tuhannya, dan hendaknya diisi dengan kata-kata yang jujur dan sederhana. “Tidak perlu doa yang panjang atau berlebihan. Yang penting jelas dan dari hati,” kata Ustadz Das’ad dengan bijak.

Menurut Ustadz Das’ad, tidak ada doa yang sia-sia selama diucapkan dengan tulus dan penuh keyakinan. Bahkan doa sederhana yang diucapkan dengan hati yang jujur akan lebih mudah dikabulkan dibandingkan doa yang panjang namun tanpa pengertian.

Ia juga berpesan agar setiap umat Muslim menjaga doa mereka tetap bermakna, terutama ketika memohon perlindungan, rezeki, atau kebahagiaan untuk keluarga. Doa yang tulus dan jelas akan menumbuhkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah serta menambah rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya, Ustadz Das’ad mengajak setiap orang untuk tidak hanya berdoa demi kepentingan pribadi, tetapi juga mendoakan keselamatan dan kesejahteraan orang lain. Ia menekankan bahwa doa yang penuh kasih sayang untuk sesama akan mendatangkan keberkahan yang lebih luas.

Ceramah yang disampaikan Ustadz Das’ad ini memberikan panduan sederhana namun penting bagi setiap umat dalam berdoa. Dengan berdoa secara jelas dan penuh pengertian, seseorang bisa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hubungannya dengan Allah serta dengan orang-orang di sekitarnya.

Melalui pesan yang dibawakan dengan humor dan kehangatan, Ustadz Das’ad menunjukkan bahwa doa adalah ibadah yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga bisa menguatkan hubungan dalam keluarga. Doa yang tulus dan dipahami maknanya akan membawa ketenangan dan keberkahan dalam hidup.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul