Liputan6.com, Jakarta - Salah satu jemaah Al Bahjah berbagi cerita kepada KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya. Dia memiliki seorang kakak yang menderita suatu penyakit dan tidak sembuh-sembuh selama beberapa tahun.
Jemaah yang enggan menyebutkan namanya itu sudah beberapa kali membawa ke dokter untuk ditangani secara medis. Namun, hasilnya masih nihil.
Alhasil, dia membawa kakaknya kepada salah satu ustadz. Dia meminta doa kesembuhan kepada ustadz tersebut dan atas izin Allah kakaknya sembuh hingga sekarang.
Advertisement
Baca Juga
Kendati keinginan kakaknya sudah terkabul, tapi ada sesuatu yang mengganjal. Dia khawatir meminta doa kepada ustadz adalah salah satu perbuatan syirik yang tidak disukai Allah.
Lantas, jemaah itu bertanya kepada Buya Yahya. Apakah meminta doa kesembuhan kepada ustadz termasuk perbuatan syirik? Simak jawaban Buya Yahya di halaman berikutnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kata Buya Yahya soal Minta Doa ke Ustadz
Buya Yahya mengatakan, Islam memperkenankan seorang muslim meminta doa agar diberikan kesembuhan kepada orang saleh. Dalam bahasa hadis, metode pengobatan kepada ustadz dikenal sebagai rukiah atau ruqyah.
“Ruqyah adalah minta kepada orang yang kita duga dia sholeh untuk membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, Al-Fatihah atau surah apa saja untuk orang yang sakit. Nabi mengizinkan ruqyah dan Anda tetap berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah,” kata Buya Yahya, dinukil dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (12/11/2024).
Pengasuh LPD Al Bahjah ini menjelaskan bahwa konsep ruqyah adalah sederhana. Yakni dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi doa untuk kesembuhan dari segala penyakit. Ia mengatakan, metode ruqyah tidak termasuk perbuatan syirik.
“Jadi Anda tidak syirik, Anda benar, Anda sesuai syariat, karena secara dzahir kakak Anda sudah dibawa ke dokter dan sebagainya, kemudian Anda pergi ke seorang ustadz. Asalkan ustadznya mengobati sesuai yang diajarkan nabi, tidak macam-macam,” tutur Buya Yahya.
Advertisement
Doa Orang Saleh Cepat Dikabulkan
Buya Yahya mengatakan, meminta doa kepada ustadz berarti telah berhusnudzon atau berprasangka baik kepadanya bahwa dia adalah orang saleh. Doa orang saleh cepat dikabulkan oleh Allah.
“Yang kita baca (tapi) gak terlalu banyak pengaruhnya bukan karena Al-Fatihah-nya, mungkin kita kurang tulus dan kurang bersih. Eh giliran ustadz (orang saleh) baca kok cepat banget manfaatnya,” imbuh Buya Yahya.
Buya Yahya menyimpulkan bahwa meminta doa kepada ustadz atau melakukan pengobatan secara ruqyah sah dan tidak melanggar syariat. Bukan juga termasuk perbuatan syirik.
“Itu adalah sebuah kebaikan juga. Kita kembalinya tetap kepada Allah melalui orang yang kita duga saleh,” pungkas Buya Yahya.
Wallahu a'lam.