Sukses

Jika Takdir Sudah Ditentukan, Mengapa Harus Berdoa? Begini Nasihat Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad memberi nasihat tentang pentingnya sebuah doa. Sebab doa adalah salah satu cara yang dapat mengubah takdir seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meraih kehidupan yang diinginkan, kita memerlukan usaha yang lebih besar dan semangat untuk terus berjuang. Tak hanya itu, usaha juga harus disertai dengan sikap tawakal kepada Allah SWT.

Banyak orang yang bekerja keras dari pagi hingga malam. Ada yang diberi kelimpahan rezeki, ada yang hanya cukup untuk bertahan hidup, dan ada pula yang serba kekurangan.

Terkadang muncul pertanyaan mengapa kita harus tetap berdoa kepada Allah, padahal takdir hidup masing-masing orang telah ditentukan?

Namun, hal ini justru memberi pelajaran pada manusia bahwa setiap kegagalan maupun keberhasilan yang diraih bukan hanya karena usaha semata, melainkan juga sebab campur tangan dan kehendak Tuhan.

Sebagaimana disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) bahwasanya mereka yang tidak mau berdoa kepada Allah adalah orang-orang yang sombong. Tentunya kita tidak ingin dianggap demikian, sebab akan membuat diri semakin jauh dari rahmat Allah. Naudzubillah min dzalik!

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Doa dapat Mengubah Takdir

Takdir memang merupakan ketetapan dari Allah SWT. Namun perlu diketahui, bahwasanya tidak ada yang dapat melawan takdir kecuali doa.

"Nabi yang sudah dijamin Allah, apa pun yang dia mau Allah kasih tapi dia tetap berdoa," ucap UAS dikutip dari YouTube Kun Ma Alloh, Kamis (14/11/2024)

Allah SWT berfirman dalam QS. Ghafir ayat 60, yang artinya:

"...Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan)..."

Menjadi pertanyaan tentunya bagi kita seorang manusia biasa namun malas untuk berdoa. Tentunya patut dipertanyakan bagaimana keimanan kita terhadap Allah.

3 dari 3 halaman

Cara Berdoa yang Baik kepada Allah

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan tentang bagaimana cara berdoa kepada Allah SWT. Ada 3 cara dalam berdoa:

1. Berdoa dengan tangan menengadah ke langit

2. Berdoa dengan tangan menghadap wajah

3. Berdoa dengan tangan terbuka

Adapun jika seseorang tidak bisa berdoa dalam bahasa Arab maka tidak perlu khawatir sebab kata UAS hanya empat kalimat bahasa Arab yang wajib dibaca yaitu ta'awudz, basmalah, hamdalah, dan sholawat.

Setelah membaca keempat kalimat tersebut lalu mohonkan lah segala hajat, dengan bahasa apa pun Allah akan mengerti.

UAS juga memberi nasihat agar kita berdoa kepada Allah dengan sewajarnya. Maknanya tidak berdoa secara berlebihan atau pun berdoa seadanya.