Sukses

Komentar Kocak Ustadz Das'ad Latif jika Ada Wanita Cantik, Kaya dan Sholehah

Ustadz Das'ad Latif memberikan komentar tak terduga jikalau bertemu perempuan sempurna.

Liputan6.com, Cilacap - Mubaligh kondang Ustadz Das'ad Latif beradai-andai jikalau ada perempuan sempurna yang memiliki karakteristik cantik, pintar dan sholehah.

Beliau pun memberikan komentar kocak dihadapan ribuan jemaah. Hal ini diungkap dalam sebuah kesempatan ceramahnya.

Ustadz Das'ad Latif memang salah satu pendakwah tanah air yang memiliki karakteristik kocak. Joke-joke segar kerap ia lontarkan hingga membuat suasana pengajian menjadi riuh dengan tawa para jemaah.

Hal itu juga yang menyebabkan dakwah Ustadz Das'ad sangat diminati banyak kalangan dan pengajiannya selalu dihadiri ribuan jemaah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Tak Ada Wanita Sempurna

Dalam sebuah kesempatan ceramahnya, Ustadz Das’ad menyampaikan perihal perempuan ideal yang memiliki karakteristik yang istimewa, seperti cantik, pintar dan keturunan orang baik-baik.

Namun menurut beliau itu sifat-sifat itu mustahil berkumpul pada seorang perempuan. Menurutnya, sebagai manusia seorang wanita juga memiliki sifat plus sekaligus minus.

“Tidak mungkin ada perempuan berkumpul empat-empatnya. Cantik, keturunan baik-baik, anak orang kaya, hafal Al-Qur'an,” kata Ustadz Dasad Latif dikutip dari tayangan YouTube Short @Dasadlatif, Selasa (19/11/2024).

3 dari 3 halaman

Komentar Kocaknya Jika Ada Wanita Seperti Ini

Ustadz Dasad mengandaikan jikalau ada wanita yang memiliki karakteristik sebagaimana tersebut di atas, maka dia pun bersedia untuk menjadikannya sebagai seorang istri. Hal ini ia sampaikan dengan nada berkelakar alias tidak serius.

“Kalau ada, tunjukkan saya! Saya juga masih mau Pak!” demikian kelakarnya.

Beliau juga mengatakan perihal wanita yang sama sekali tidak ada kelebihannya secara kasat mata di mana ia bukan tipe wanita cantik, keturunannya juga tidak jelas ditambah tidak memiliki apa-apa.

“Paling sial, dialah jelek, keturunan tidak jelas, pengangguran, agama tidak jelas. Emangnya waktu kau pilih tutup mata?” katanya, membuat jamaah kembali tertawa.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul