Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Das'ad Latif, seorang dai yang dikenal dengan gaya ceramah yang lugas tapi kocak. Kali ini, dia menghibur penonton dengan candaannya kepada dokter.
Gaya yang hampir mirip dengan stand-up comedy ini pun berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama dalam cara dia 'meroasting' para dokter.
Ustadz Das'ad Latif memulai dengan candaan yang cukup menggelitik. Menurutnya, salah satu ciri khas profesi dokter adalah kebiasaan mereka yang selalu bertanya kepada pasien, baik itu tentang keluhan atau kondisi tubuh mereka.
Advertisement
Dengan gaya kocak, dia menyebutkan bahwa tak ada dokter yang hebat, meskipun mereka sering kali diberi gelar luar biasa.
"Maaf ya kalau ada dokter di sini," ucap Ustadz Das'ad dengan nada santai namun mengundang tawa, dikutip dari kanal YouTube @Hope19_M.
"Sampai detik ini saya belum pernah ketemu dokter yang hebat." Ia melanjutkan dengan menceritakan pengalamannya ketika berkonsultasi dengan seorang dokter.
"Kenapa begitu? Saya sakit ke dokter, saya juga yang kasih tahu penyakit saya." Kalimat ini langsung membuat suasana ceramah menjadi penuh gelak tawa.
Dalam cuplikan ceramah tersebut, Ustadz Das'ad menceritakan dengan cara yang sangat ringan tentang percakapannya dengan dokter ketika ia mengeluhkan sakit perut.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Gaya Unik Dakwah Penuh Canda Ustadz Das'ad Latif
Dengan gaya stand up comedy, Ustadz Das'ad melanjutkan cermah komedinya,  "Tok tok tok Assalamualaikum dok," ucap Ustadz Das'ad yang kemudian disambut oleh dokter dengan sapaan yang sama. "Waalaikumsalam Ustadz, masih di sini Ustadz?" tanya sang dokter. "Kenapa Ustadz?" lanjut dokter dengan rasa ingin tahu.
"Mencret-mencret, dok," jawab Ustadz Das'ad sambil tertawa. Penonton pun ikut terkekeh dengan percakapan tersebut. Ustadz Das'ad kemudian menjelaskan bahwa meskipun dokter bertanya banyak hal, dia sebenarnya sudah tahu sendiri apa yang dirasakannya. "Mules terus perutku dok," ujar Ustadz Das'ad menirukan keluhannya. "Kenapa bisa?" tanya dokter dengan serius.
Namun, dengan gaya khasnya, Ustadz Das'ad memberikan jawaban yang tak terduga. "Ya urusanmu dong, kau dokter," katanya sambil tertawa. Bagi Ustadz Das'ad, seolah tak perlu banyak bertanya, karena dia merasa lebih tahu tentang dirinya sendiri. .
Menurutnya, masalah kesehatan yang datang pada seseorang bisa begitu jelas, tanpa perlu penjelasan panjang lebar. "Tapi kan tidak, Allah tanpa diberitahukan, tanpa curhat, Allah tahu apa penyakitnya," tambahnya, memberikan sentuhan religi pada candaan yang disampaikannya.
Tidak berhenti di situ, Ustadz Das'ad mengajak para jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dalam menghadapi segala ujian kesehatan. "Ibu datang ke sholat, sudah itu, sholat. Sudah itu, sholat. Baru ke dokter," ujarnya dengan penuh keyakinan. Pesan ini disampaikan dengan cara yang sangat sederhana namun tetap mengundang tawa, menunjukkan keseimbangan antara humor dan nilai spiritual yang disampaikan.
Â
Advertisement
Candaan Ustadz Das'ad Terbatas Gimick
Hal ini mencerminkan betapa Ustadz Das'ad pandai membawa suasana ceramah menjadi lebih hidup dengan humor yang segar. Meski bercanda, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan, yakni pentingnya berserah diri kepada Allah dan mempercayakan segala sesuatu kepada-Nya, termasuk dalam hal kesehatan.
Namun, Ustadz Das'ad tidak hanya mengkritik profesi dokter. Ia juga menekankan bahwa para dokter tetaplah orang yang dihormati dan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kesembuhan pasien. Candaannya hanya sebatas untuk menyampaikan pesan bahwa dalam banyak hal, pengetahuan tentang kesehatan bukan hanya datang dari seorang dokter, melainkan juga dari kesadaran diri sendiri dan kepercayaan kepada Tuhan.
Melalui ceramah ini, Ustadz Das'ad ingin mengajak umat untuk lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan kesehatan. Meskipun ada candaan yang menggoda, inti dari pesan tersebut adalah pentingnya menjalani hidup dengan cara yang benar, berdoa, dan menjaga kesehatan dengan penuh kesadaran.
Tayangan video yang diunggah di kanal YouTube @Hope19_M ini pun menjadi viral, banyak yang merasa terhibur dengan gaya ceramah Ustadz Das'ad yang mengandung nilai-nilai keagamaan sekaligus humor yang ringan. Tidak hanya itu, video tersebut juga menjadi bahan diskusi di kalangan netizen, yang turut mengomentari tentang pandangan Ustadz Das'ad terhadap profesi dokter.
Ceramah semacam ini juga mengingatkan kita bahwa humor dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan moral. Tidak jarang, humor yang tepat bisa membuat orang lebih terbuka untuk menerima nasihat dan pemahaman tentang kehidupan. Seperti yang ditunjukkan oleh Ustadz Das'ad, humor bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat.
Tak heran jika banyak yang menantikan ceramah-ceramah lainnya dari Ustadz Das'ad Latif, yang dikenal dengan kemampuannya mengemas pesan-pesan agama dengan cara yang unik dan menghibur. Dengan cara ini, Ustadz Das'ad berhasil menjembatani antara humor dan keagamaan, memberikan pendekatan yang lebih segar bagi banyak orang.
Pada akhirnya, meskipun candaan dan humor menjadi bagian yang dominan dalam ceramah kali ini, pesan utama yang ingin disampaikan oleh Ustadz Das'ad adalah pentingnya rasa syukur dan kepercayaan kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal kesehatan. Dengan cara ini, ceramah yang seharusnya serius bisa disampaikan dengan cara yang lebih ringan dan menyenangkan.
Ceramah tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan sebuah pelajaran penting, bahwa dalam hidup, kita harus lebih banyak bersyukur, berdoa, dan mempercayakan segala sesuatu kepada Allah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul