Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti menghadapi ujian dalam hidup. Namun, ujian itu merupakan salah satu cara Allah SWT untuk mengukur sejauh mana tingkat keimanan dan ketakwaan setiap hamba-Nya.
Kita perlu meyakini bahwa seberat apa pun ujian hidup yang dihadapi, pasti akan ada jalan untuk melewatinya, karena Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya.
Advertisement
Baca Juga
...لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah: 286)
Sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya bahwasanya penting untuk bersikap tenang dalam menghadapi setiap permasalahan hidup. Salah satu kuncinya adalah dengan menjaga dan menata hati.
Saksikan Video Pilihan ini:
Sumber Utama Masalah Hidup adalah Hati
Hari ini kita menemukan bermacam permasalahan, akan tapi ternyata kalau kita perhatikan semuanya bersumber dari hati.
"Problem-problem kebencian, kedengkian, permusuhan jelas itu dari hati dan juga ternyata... problem kefakiran kemiskinan, itu kekurangan, ternyata bukan dari tidak adanya sesuatu akan tapi dari hati," katanya, dikutip dari YouTube @buyayahyaofficial.
Jika diputar waktu sejenak, di masa lalu akan banyak kita temui orang-orang bertahan dengan cara hidup yang sangat sederhana jauh dari kata mewah.
"Di kampung-kampung, cara makan seperti telur dadar tuh satu dibagi empat, kasih tepung dan makan apa adanya tidak ribet. Masih ingat baju itu beli setahun sekali itu luar biasa," ucapnya.
Advertisement
Pentingnya Menjaga dan Menata Hati
Berbanding terbalik dengan keadaan di zaman sekarang, banyak orang yang merasa dirinya fakir, terlilit kemiskinan padahal masalah utama ada di hatinya.
"Ini sebetulnya kan masalah hati yang tidak tertata, begitu juga hari ini, Masya Allah! Informasi masuk ke kuping kita ini sangat mempengaruhi hati kita," jelasnya.
Segala informasi tentang baik buruknya seseorang didengar oleh telinga kemudian direkam oleh otak dan masuk ke dalam hati, sehingga tanpa disadari membuat kita untuk membenci orang tersebut.
"Kadang orang ini ada bermacam-macam, ada pejabat pemerintah yang kita gunjing, ada ulama yang kita gunjing, ada artis yang kita gunting, Masya Allah! Gara-gara kuping mendengar informasi," ujarnya.
Akan tetapi, jikalau hati sudah benar dan tertata maka apa pun hal yang kita dengar atau lihat maka tidak akan terpengaruh. Jangan lupa untuk selalu bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.