Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan anak dengan orangtua menjadi salah satu hal yang sangat penting. Namun, belakangan ini banyak anak yang merasa bahwa mereka berhak untuk mengeluh atau bahkan membantah orang tua mereka.
Menurut Ustadz Das'ad Latif, banyak anak yang saat ini tidak menyadari pentingnya menghormati orang tua, bahkan dalam kondisi orang tua yang penuh kekurangan.
Dalam sebuah tayangan video yang dinukil dari kanal YouTube @DasadLatif, kali ini dengan mode serius Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa hubungan yang baik dengan orang tua tidak hanya penting untuk kehidupan dunia, tetapi juga untuk kebahagiaan akhirat.
Advertisement
"Orang tuaku gak sholat, orang tuaku gak puasa, orang tuaku selingkuh, orang tuaku pemabuk, orang tuaku narkoba, bukan urusanmu," ujar Ustadz Das'ad Latif, menegaskan bahwa setiap anak tidak boleh terjebak dalam penilaian negatif terhadap orang tua.
Pesan ustadz yang dikenal humoris ini sangat relevan bagi banyak anak muda yang mungkin merasa frustasi karena kekurangan atau kesalahan yang dilakukan oleh orang tua mereka.
Namun, Ustadz Das'ad menegaskan bahwa yang menjadi kewajiban anak adalah bagaimana mereka memperlakukan orang tua mereka dengan baik, tidak memandang kekurangan yang ada.
"Bapakmu dosa urusannya kepada Allah, kewajibanmu buat bapak ibumu bahagia," tegasnya dalam video tersebut.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kenapa Banyak Anak Susah Cari Kerja?
Ustadz Das'ad juga mengingatkan bahwa tidak sedikit anak-anak muda saat ini yang menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Salah satu penyebab utama adalah durhaka kepada orang tua. Ia menekankan, "Kenapa sekarang banyak anak-anak susah cari kerja? Karena durhaka sama orang tuanya."
Menurutnya, durhaka bisa menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan anak, termasuk kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Lebih lanjut, Ustadz Das'ad mengingatkan agar setiap anak tidak berusaha mencari muka dengan manusia. Sebaliknya, ia mengajak untuk berbuat baik kepada orang tua sebagai bentuk ibadah kepada Allah. "Gak usah kau cari muka sama manusia, buat Allah tersenyum dengan cara apa? Ibu bapakmu tersenyum, Allah tersenyum kepadamu," katanya membuka kunci kebahagiaan dalam hidup.
"Adik-adikku sekalian, dia yang belum bisa kau kasih uang, Mamakmu belum bisa kau kasih mobil, bapakmu paling tidak jangan kasih dengar telinganya jelek-jelek," ujar Ustadz Das'ad.
Hal ini mengandung pesan penting bahwa meskipun kita tidak bisa memberikan materi kepada orang tua, setidaknya kita bisa menjaga hati dan ucapan agar tidak menyakiti mereka.
Ia juga menambahkan, jangan sampai orang tua mendengar hal-hal negatif mengenai kita. "Jangan sampai didengar orang tuamu kamu berkelahi, jangan sampai didengar orang tuamu kamu mencuri," katanya. Menurutnya, hal-hal seperti itu bisa merusak keharmonisan dalam keluarga dan memberikan dampak buruk pada kehidupan anak.
Penting untuk diingat bahwa keluarga adalah tempat pertama di mana nilai-nilai kehidupan ditanamkan. Ketika seorang anak tidak bisa memberikan kebahagiaan materi kepada orang tua, yang harus diperhatikan adalah bagaimana memberikan kebahagiaan dengan tindakan yang baik dan penuh kasih.
Menghormati orang tua juga berarti menjaga hubungan yang harmonis dengan pasangan dan anak-anak. "Bapakmu yang selalu didengar telinganya, kamu bertengkar dalam rumah tangga, bahagiakan orang tuamu," ucapnya. Menurut Ustadz Das'ad, kebahagiaan orang tua bisa datang dari melihat anak-anak mereka hidup bahagia dan saling mendukung dalam keluarga.
Advertisement
Kunci Kebahagiaan Kuncinya Keberkahan
Tidak hanya itu, Ustadz Das'ad juga mengingatkan untuk berdoa kepada Allah agar doa-doa kita dikabulkan. "Kecil buat Allah, kalau Allah kabulkan doamu," kata Ustadz Das'ad. Ia menekankan bahwa doa seorang anak yang berbakti kepada orang tua akan lebih mudah diterima oleh Allah.
Tentu saja, hidup di dunia ini penuh dengan tantangan dan ujian. Namun, menurut Ustadz Das'ad, jika kita bisa menjaga hubungan baik dengan orang tua dan menghormati mereka, maka Allah akan memberikan kemudahan dan keberkahan dalam hidup kita. "Hidup ini tidak akan mulus jika kita tidak memiliki ketulusan dalam menghormati orang tua," tuturnya.
Meskipun kita mungkin tidak selalu setuju dengan setiap tindakan atau keputusan orang tua, Ustadz Das'ad mengingatkan bahwa kebahagiaan kita tidak seharusnya bergantung pada kesempurnaan mereka. "Jangan harap orang tua selalu sempurna. Tugas kita adalah menghormati mereka dengan sepenuh hati," katanya.
Bagi Ustadz Das'ad, kebahagiaan dalam hidup berawal dari keberkahan dalam hubungan keluarga, dan itu dimulai dari menghormati orang tua. Ia mengajak setiap anak untuk senantiasa berusaha membuat orang tua mereka bahagia, meski dengan cara yang sederhana. "Jangan tunggu sampai orang tua kita pergi, baru kita menyesal tidak berbuat lebih banyak untuk mereka," pungkasnya.
Pesan yang disampaikan oleh Ustadz Das'ad Latif ini adalah pengingat bagi setiap kita bahwa menghormati orang tua adalah kewajiban yang tidak bisa ditunda. Ketika kita bisa membuat orang tua tersenyum, maka itu adalah bentuk ibadah yang sangat mulia di mata Allah. "Jangan pernah biarkan orang tuamu merasa kecewa denganmu," ujar Ustadz Das'ad.
Menerima kekurangan orang tua dan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi mereka adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. "Maka dari itu, sayangi mereka, hormati mereka, dan berdoalah agar hidup kita diberkahi," tutupnya.
Melalui pesan ini, Ustadz Das'ad Latif mengingatkan kita bahwa kebahagiaan dunia dan akhirat dimulai dengan kebaikan kepada orang tua, dan itulah yang harus kita perjuangkan dalam setiap langkah hidup kita.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul