Liputan6.com, Jakarta - Sholat Subuh menjadi ibadah wajib pembuka hari tiap Muslim. Keutamaan sholat Subuh luar biasa.
Akan tetapi, di antara kita, ada yang kerapkali sholat Subuh kesiangan. Alasannya bermacam. Karena tak sengaja bangun kesiangan akibat kecapekan atau memang kebiasaan.
Advertisement
Baca Juga
Ulasan mengenai boleh dan tidaknya sholat subuh kesiangan yang dijelaskan oleh Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (21/11/2024).
Artikel kedua terpopuler lainnya yaitu solusi terbaik ketika menghadapi banyak masalah, menurut Gus Baha.
Sementara, artikel ketiga yaitu cara mudah memperoleh syafaat Rasulullah di Hari Kiamat.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.'
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Bolehkan Sholat Subuh Kesiangan karena Baru Bangun, Apakah Dosa? Ini Kata Buya Yahya dan UAH
Sholat Subuh hukumnya wajib bagi setiap muslim karena termasuk sholat fardhu. Artinya, sholat Subuh jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa dan harus diganti dengan melaksanakan sholat qadha.
Ada beberapa keutamaan yang akan diperoleh muslim jika melaksanakan sholat Subuh. Salah satunya adalah mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna. Pahala ini dapat diraih jika sholat Subuh berjamaah, berdzikir hingga matahari terbit, lalu melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.
Kendati demikian, sholat Subuh termasuk ibadah yang sulit dilakukan bagi sebagian orang. Salah satu penyebab orang tidak sholat Subuh adalah kesiangan. Misalnya, dia baru bangun ketika matahari sudah terbit. Tentu saja batas waktu Subuh sudah berlalu.
Lantas, bolehkan sholat Subuh kesiangan karena baru bangun? Apakah sholat Subuh setelah matahari terbit dosa?
Pertanyaan tersebut dijawab secara gamblang oleh dua ulama kharismatik Indonesia, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Simak penjelasannya.Â
Advertisement
2. Gus Baha Ungkap Solusi Terbaik ketika Hadapi Banyak Masalah, Mencontoh Rasulullah SAW
Semua manusia pasti memiliki masalah dalam hidup. Setiap orang membutuhkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Dalam hal ini, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha memberikan penjelasan mendalam tentang cara menghadapi persoalan hidup dengan mencontoh Rasulullah SAW.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan bahwa ketika seseorang memiliki masalah atau hajat tertentu, wajar jika mereka mencari solusi melalui orang-orang yang dianggap mampu membantu.
Namun, Gus Baha menegaskan bahwa setiap makhluk memiliki keterbatasan. "Siapa yang tidak punya keterbatasan? Hanya Allah SWT yang tidak terbatas," ujar Gus Baha seperti dikutip dari video di kanal YouTube @Jedasesaat.
Gus Baha mencontohkan kebiasaan Rasulullah SAW ketika menghadapi berbagai persoalan hidup. Nabi selalu segera mendirikan sholat untuk memohon pertolongan kepada Allah. "Ketika nabi banyak problem dan masalah, pasti cepat-cepat sholat. Dalam Al-Qur'an dikatakan, ‘Mintalah tolong dengan sabar dan sholat.’ Ini menunjukkan betapa pentingnya sholat sebagai solusi utama," jelasnya.
Menurut Gus Baha, kesadaran bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Sebagai manusia, kita hanya bisa berikhtiar, sementara keputusan akhir ada di tangan Allah. Dengan mendirikan sholat dan bersabar, seseorang telah menunjukkan ketergantungannya kepada Sang Pencipta.
3. 4 Cara Mudah Peroleh Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat, Salah Satunya Baca Doa setelah Adzan
Mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat bagi seorang muslim tidaklah sulit. Sebab seorang muslim merupakan umat Rasulullah SAW.
Sejatinya, jika ada seorang muslim tidak mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW itu dipastikan karena kesalahan dirinya sendiri yang boleh jadi tidak membutuhkan atau mengingkari keberadaan syafaat itu sendiri.
Rasulullah SAW di dalam memperjuangkan memperoleh hak syafaat tidak mudah. Berdasarkan riwayat, hak syafaat diperoleh Rasulullah SAW dengan syarat beliau harus melaksanakan sholat Tahajud seumur hidupnya.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement