Sukses

Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali

Top 3 Islami: Mbah Moen

Liputan6.com, Jakarta - Syaikhona KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dikenal sebagai ulama besar tanah air. Tak sekadar ulamba, beliau merupakan seorang waliyullah atau wali Allah.

Lantas, apa saja amalan Mbah Moen yang membuatnya diangkat menjadi wali?

Artikel mengenai penjelasan Gus Idror, putra Mbah Moen mengenai ibadah Mbah Moen yang biasa saja tanpa sesutau yang spesial namun diangkat jadi wali menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (26/11/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah Mbah Ma'shoem Lasem yang mimpi bertemu Nabi SAW berkali-kali.

Sementara, artikel ketiga yaitu 4 golongan yang dirindukan surga.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Ibadah Mbah Moen Tak Ada yang Spesial, tapi Mengapa jadi Wali? Ini Rahasia yang Diungkap Putranya

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik yang berpengaruh di Tanah Air. Mbah Moen menjadi salah satu ulama yang memiliki jaringan murid di mana-mana, tersebar ke berbagai pelosok khususnya Pulau Jawa.

Tak hanya santri yang pernah belajar secara langsung (tatap muka), para muhibbin dan kalangan Nahdliyin pun turut menghormati Mbah Moen. Bahkan, para pejabat negara juga sering sowan kepada ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini.

Banyak ulama, termasuk H Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus yang meyakini Mbah Moen adalah seorang wali Allah. Mbah Moen juga diyakini memiliki karomah yang dianugerahkan Allah SWT khusus untuk hamba pilihan-Nya.

Namun ternyata, di balik kekeramatan dan kewaliannya Mbah Moen tak ada yang spesial dari segi ibadah. Mbah Moen melaksanakan ibadah sebagaimana muslim pada umumnya.

Hal tersebut diungkap oleh putranya, KH Mohammad Idror Maimoen Zubair atau akrab disapa Gus Idror. Sebagai putranya, ia mengenal betul keseharian Mbah Moen.

“Mbah Moen itu, saya kan anak beliau, tentu 24 jam selalu bersama beliau. Mbah Moen itu bisa jadi wali sebab apa? Karena saya selalu bersama beliau, jadi bisa tahu (keseharian beliau),” kata Gus Idror dikutip dari YouTube Santri Gayeng, Senin (25/11/2024).

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Rasulullah Berkali-kali, Ini Pesan Nabi SAW

Jejak seorang ulama besar kerap diiringi kisah yang menembus nalar awam. Mbah Ma'shum Lasem, seorang ulama kharismatik dari Jawa Tengah, menjadi salah satu figur yang hingga kini dikenang melalui karomah dan pengabdiannya pada ilmu agama.

Kehidupan beliau dihiasi oleh peristiwa-peristiwa yang baru dimengerti setelah terjadi, memperlihatkan kebijaksanaan dan kesucian seorang tokoh besar.

Diperkirakan Mbah Ma'shum Lasem lahir pada tahun 1868 di Lasem, sebuah daerah yang kaya akan sejarah Islam. Sejak muda, ia dikenal memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu.

Perjalanan mencari ilmu membawanya melintasi berbagai wilayah, mulai dari Lasem, Jepara, Kudus, Sarang Rembang, hingga ke kota-kota besar seperti Solo, Termas, Semarang, Jombang, Bangkalan, dan bahkan ke Makkah.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @karomahislam, pengabdian Mbah Ma'shum terhadap ilmu agama tidak hanya terlihat dalam perjalanan fisiknya, tetapi juga melalui pengalaman spiritual yang luar biasa.

Suatu hari, saat berada di Semarang, Mbah Ma'shum mimpi bertemu Rasulullah SAW. Mimpi itu terasa begitu nyata, seolah berada di antara tidur dan terjaga.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. 4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?

Kenikmatan dunia tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan kenyamanan dan keindahan surga Allah. Surga bukan hanya sekadar nama untuk suatu tempat, melainkan juga merupakan makhluk ciptaan Allah.

Setiap orang pastinya mendambakan jadi penghuni surga. Namun, ternyata surga juga bisa merindukan manusia. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW;

مَنْ سَأَلَ اللَه اْلجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ اْلجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ اْلجَنَّةَ وَمَنِ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثلَاَث َمَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ اَللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ

Artinya: “Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, ‘Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.’ Dan barangsiapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, ‘Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.’”

Lantas, siapa saja orang-orang yang termasuk dalam golongan yang dirindukan surga? Berikut ulasannya dikutip dari mui.or.id.

Selengkapnya baca di sini