Liputan6.com, Jakarta - Bersedekah adalah perbuatan mulia yang tidak hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga untuk diri pemberi. Namun, banyak orang yang seringkali terjebak dalam hitungan balasan materi ketika bersedekah atau berinfak.
Dalam sebuah ceramah yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat (UAH), ia menjelaskan tentang pentingnya memberikan infak tanpa memikirkan apa yang akan didapatkan sebagai balasannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat banyak janji Allah dalam Al-Qur'an mengenai balasan bagi orang yang berinfak. Bahkan, ada ayat yang menyebutkan bahwa balasan infak bisa mencapai 700 kali lipat.
Advertisement
“Ada 10 kali lipat, bisa 700 kali lipat," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam video ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @jembatanhidayah4196. Penjelasan ini mengingatkan umat untuk tidak ragu dalam sedekah karena janji Allah yang luar biasa.
Namun, dalam ceramah tersebut, UAH memberi penekanan agar umat tidak terjebak dalam pikiran sempit mengenai balasan dari Allah.
Menurutnya, pemberian Allah tidak selalu datang dalam bentuk materi atau uang yang langsung terasa. Terkadang, balasan dari Allah bisa datang dalam bentuk yang tidak terduga.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Balasan Bisa Berbentuk Ini
“Ketika Anda berinfak, tidak perlu memikirkan balasan yang langsung Anda dapatkan," ujar Ustadz Adi Hidayat. “Pemberian Allah itu bisa datang dalam berbagai bentuk yang mungkin tidak pernah Anda perhitungkan sebelumnya.”
Dalam penjelasan lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa balasan Allah bagi orang yang berinfak tidak selalu datang dalam bentuk uang yang berlipat ganda.
“Bisa jadi, Anda memberikan Rp5.000 dan berharap mendapatkan Rp50.000, tetapi itu tidak selalu terjadi. Balasan dari Allah bisa berupa ketenangan, kesehatan, atau kenyamanan dalam hidup,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa ketenangan hidup bisa jadi lebih berharga dibandingkan dengan harta yang berlimpah. “Ayo pilih mana, dapat Rp500.000 tapi gelisah, atau tidak mendapat uang tetapi hidup tenang?” tanya Ustadz Adi Hidayat.
Ketenangan hidup, menurut Ustadz Adi Hidayat, adalah salah satu balasan terbaik yang bisa diberikan oleh Allah. Ketika seseorang merasa tenang, segala urusan hidup akan terasa lebih mudah. Ketenangan hati juga dapat membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Orang yang tenang hatinya tidak hanya mendapatkan kesehatan fisik, tetapi juga mendapatkan kedamaian dalam jiwanya,” jelasnya. Ustadz Adi Hidayat mengajak umat untuk lebih fokus pada ketenangan yang diberikan Allah setelah berinfak, daripada hanya berfokus pada jumlah materi yang diterima.
Selain ketenangan, kenyamanan hidup juga bisa menjadi salah satu bentuk balasan infak yang diberikan oleh Allah. “Kadang-kadang, Anda mungkin tidak mendapatkan uang yang berlipat ganda, tetapi Anda diberikan kenyamanan hidup yang jauh lebih berharga,” ujarnya.
Advertisement
Jangan Buru-Buru Harapkan Imbalan
Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar umat Islam tidak terburu-buru untuk mengharapkan balasan yang langsung terlihat. Pemberian Allah mungkin akan datang dalam bentuk yang berbeda dari apa yang diharapkan.
Keikhlasan adalah kunci utama dalam setiap bentuk infak dan sedekah. Dalam ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa orang yang bersedekah dengan hati yang ikhlas akan mendapatkan balasan yang jauh lebih besar dari yang bisa dihitung manusia.
“Jangan pernah mengira bahwa sedekah itu hanya tentang uang. Sedekah bisa berupa waktu, tenaga, atau bahkan doa yang tulus untuk orang lain,” kata Ustadz Adi Hidayat. Ia menekankan bahwa segala bentuk kebaikan yang diberikan dengan niat yang tulus akan mendapatkan balasan yang jauh lebih berharga dari Allah.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan agar umat tidak memaksakan diri dalam berinfak. “Berinfak itu bukan tentang berapa banyak yang kita berikan, tetapi tentang bagaimana kita melakukannya dengan niat yang ikhlas dan tidak terpaksa,” ujarnya.
Dalam kondisi apapun, baik dalam kelimpahan atau kekurangan, setiap infak yang diberikan dengan ikhlas akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah. Ustadz Adi Hidayat mengajak umat untuk terus berinfak tanpa terbebani oleh pikiran mengenai balasan yang harus diterima.
Allah, kata Ustadz Adi Hidayat, akan memberikan balasan yang lebih indah daripada yang pernah kita bayangkan. Ini adalah janji yang tidak hanya tertulis dalam Al-Qur'an, tetapi juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. “Infaklah, dan percayalah bahwa Allah akan memberi balasan yang lebih besar, lebih baik, dan lebih sesuai dengan kebutuhan kita,” ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat menutup ceramahnya dengan sebuah pesan penting bagi umat Islam. "Hidup ini adalah ujian, dan infak adalah salah satu cara kita untuk membuktikan keimanan kita kepada Allah," tegasnya. Dengan infak yang dilakukan tanpa mengharapkan balasan, seseorang akan mendapatkan ketenangan batin yang tak ternilai harganya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul