Sukses

4 Hal yang Dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat Berdoa, Apa Saja?

Jika ingin doanya cepat dikabulkan, perhatikanlah adab-adab, tempat, dan waktu mustajabnya doa. Selain itu, muslim juga dapat memperhatikan empat hal yang dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat berdoa. Apa saja? Simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi muslim, berdoa adalah media komunikasi dengan Rabb-nya. Berdoa menjadi tempat mengadu dan sandaran sekaligus menjadi obat bagi jiwa untuk menghilangkan kesusahan dan menjauhkan diri dari dosa.

Berdoa termasuk ibadah seorang muslim sebagai ekspresi penghambaan kepada Allah, rasa butuh kepada-Nya, dan penghinaan diri di hadapan-Nya. Muslim sangat dianjurkan setiap waktu untuk berdoa kepada-Nya, tak hanya di kala diterpa masalah atau musibah.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan hamba-hamba-Nya berdoa kepada-Nya. Pada dasarnya, Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." [Q.S. Ghafir: 60]

Jika ingin doanya cepat dikabulkan, perhatikanlah adab-adab, tempat, dan waktu mustajabnya doa. Selain itu, muslim juga dapat memperhatikan empat hal yang dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat berdoa. Apa saja? Simak penjelasannya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Membentangkan Kedua Telapak Tangan hingga Memuji Allah

Empat hal yang perlu diperhatikan dalam berdoa menurut Syaikh Abdul Qadir termaktub dalam kitab karangannya, Ghunyatul Thalibin. Anjuran tokoh Sufi ini juga didasarkan pada riwayat hadis nabi.

أن يمد يديه ويحمد الله تعالى ويصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يسأله الله حاجته ولا ينظر إلى السماء في حاله دعائه، وإذا فرغ يديه مسح يديه على وجهه، لما روى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: سلوا الله ببطون أكفكم

Artinya: “Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan sholwaat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian baru setelah itu mengutarakan permintaan dan permohonan. Jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usaplah kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan.’” 

Mengutip NU Online Jabar, dari penjelasan Syaikh Abdul Qadir, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan muslim saat berdoa. 

Pertama, muslim perlu membentangkan kedua telapak tangan saat berdoa, seperti orang yang sedang memohon dan meminta. 

Kedua, mengawali doa dengan pujian terhadap Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Pujian itu sebagai ungkapan bahwa manusia sesungguhnya lemah dan tidak memiliki daya dan kuasa di hadapan Allah SWT. 

3 dari 3 halaman

Utarakan Permintaan hingga Mengusap Wajah setelah Berdoa

Ketiga, setelah memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi Muhammad, baru utarakan permintaan dan permohonan kepada Allah SWT, sembari menunduk dan jangan menghadap ke langit. 

Keempat, selesai berdoa usaplah wajah dengan dua telapak tangan. Pada saat membentangkan kedua telapak tangan, hendaklah batin telapak tangan menghadap ke atas, seperti halnya orang meminta. 

Dalam hadits disebutkan, “Mintalah dengan batin telapak tangan.” (H.R. Abu Dawud). Maksud hadis ini adalah berdoa dengan batin telapak tangan ke atas sebagai simbol yang berharap dan memohon. Sebaliknya, punggung telapak tangan menghadap ke atas disimbolkan menolak.

Al-Munawi dalam Faidhul Qadir mengatakan, kalau doa yang berisi harapan dan permohonan, batin telapak tangan menghadap ke atas. Akan tetapi, apabila isi doa mengandung penolakan terhadap bencana dan sesuatu yang buruk lainnya, dianjurkan membalik telapak tangan: punggung tangan menghadap ke atas. 

Demikian empat hal yang dianjurkan Syaikh Abdul Qadir saat berdoa, disarikan dari tulisan Muhammad Rizqy Fauzi dari NU Online Jabar. Semoga kita dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari dan doa-doa yang dipanjatkan cepat terkabul. Aamiin. Wallahu a’lam.