Liputan6.com, Jakarta - Tiap orang berharap agar doanya terkabul. Karena itu, doa tak bisa dilakukan sembarangan.
Di sisi lain, doa esensinya adalah bentuk penghambaan seseorang terhadap Sang Khaliq. Karenanya doa adalah ibadah atau amalan yang dianjurkan.
Advertisement
Baca Juga
Artikel mengenai 4 hal yang dianjurkan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat berdoa menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (2/12/2024).
Sementara, artikel kedua terpopuler adalah kalimat dalam Al-Qur'an penentu terkabulnya doa, menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Sementara, artikel ketiga yaitu kisah saat KH Mahrus Ali Lirboyo pasang badan saat NU dituding hendak mendirikan negara Islam.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. 4 Hal yang Dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat Berdoa, Apa Saja?
Bagi muslim, berdoa adalah media komunikasi dengan Rabb-nya. Berdoa menjadi tempat mengadu dan sandaran sekaligus menjadi obat bagi jiwa untuk menghilangkan kesusahan dan menjauhkan diri dari dosa.
Berdoa termasuk ibadah seorang muslim sebagai ekspresi penghambaan kepada Allah, rasa butuh kepada-Nya, dan penghinaan diri di hadapan-Nya. Muslim sangat dianjurkan setiap waktu untuk berdoa kepada-Nya, tak hanya di kala diterpa masalah atau musibah.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan hamba-hamba-Nya berdoa kepada-Nya. Pada dasarnya, Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." [Q.S. Ghafir: 60]
Jika ingin doanya cepat dikabulkan, perhatikanlah adab-adab, tempat, dan waktu mustajabnya doa. Selain itu, muslim juga dapat memperhatikan empat hal yang dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat berdoa. Apa saja? Simak penjelasannya.
Advertisement
2. Kalimat dalam Al-Quran Ini Penentu Doa Terkabul, Ini Syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Terdapat kalimat Al-Qur’an yang fadhilahnya sangat dahsyat, yakni menyebabkan kita tidak ada sekat lagi dengan Allah SWT, sehingga permohonan atau doa apapun akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Di saat banyak yang mengeluhkan permohonan atau doa tak kunjung dikabulkan Allah SWT, tidak ada salahnya melafalkan kalimat ini, tentu saja dengan perasaan ikhlas karena Allah semata.
Keutamaan kalimat ini yang menjadi sebab terkabulnya doa diungkap Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kesempatan tausiyahnya.
UAH menegaskan, saat membaca atau melafalkan kalimat Al-Qur'an ini tidak boleh sembarangan. Terdapat syarat tertentu sehingga doa terkabul.
3. Saat KH Mahrus Ali Lirboyo Pasang Badan karena NU Dituduh Ingin Bentuk Negara Islam Indonesia
KH Mahrus Ali dikenal sebagai sosok ulama yang kharismatik. Namanya semakin dihormati setelah menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Hingga sekarang pun nama KH Mahrus Ali masih tersohor, meski telah wafat.
Perjalanan KH Mahrus Ali menjadi ulama tidak terlepas dari peran orang tuanya. Dengan dukungan KH Aly bin Abdul Aziz dan Hasinah binti Kiai Sa’id, KH Mahrus Ali banyak menimba ilmu agama ke berbagai guru di Nusantara.
KH Mahrus Ali sukses membawa Pesantren Lirboyo berkembang pesat di bawah asuhannya. Bahkan, di masa asuhannya lahir sebuah perguruan tinggi bernama Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) tahun 1966.
Selain dikenal alim, KH Mahrus Ali juga merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Saat peristiwa 10 November, KH Mahrus Ali 97 santri pilihan Pesantren Lirboyo guna menumpas sekutu di Surabaya.
Pengorbanannya terhadap bangsa dan negara bukan hanya ketika melawan penjajah. KH Mahrus Ali juga pasang badan ketika ada pihak-pihak yang menuduh organisasi yang diikutinya, Nahdlatul Ulama bakal membentuk negara Islam Indonesia (NII). Hal tersebut membuktikan kecintaan dan kesetiaannya KH Mahrus Ali terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Advertisement