Liputan6.com, Cilacap - Umat Islam tentu saja begitu khawatir dan takut akan kemunculan Dajjal. Ketakutan itu sebab jika makhluk ini muncul maka kehancuran alam semesta yang disebut kiamat ini tentu saja tidak akan lama lagi.
Kekhawatiran lain yang tentu saja dirasakan ialah perihal maksud Dajjal turun ke muka bumi ini selain akan membuat kerusakan, mereka juga akan menyesatkan manusia.
Akan tetapi terdapat perilaku mengherankan sebagian manusia saat menyikapi kemunculan makhluk terkutuk yang mengerikan ini.
Advertisement
Baca Juga
Mereka justru sangat menanti-nanti munculnya Dajjal. Lantas mengapa mereka bersikap demikian? Simak ulasannya berikut ini!
Simak Video Pilihan Ini:
Golongan Manusia yang Merindukan Dajjal dan Penyebabnya
Mengutip Republika, kemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda dari terjadinya Kiamat Besar. Dajjal akan menapaki muka bumi dengan menyebarkan kerusakan di mana-mana. Makhluk ini akan meneror orang-orang beriman serta mengalihkan mereka agar kufur kepada Allah.
Akan tetapi, ternyata ada suatu kaum yang justru menanti-nantikan kedatangan Dajjal. Hal ini berdasarkan kisah pada zaman Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Aliyah.
Suatu hari, orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW membicarakan tentang Dajjal. Mereka lantas berkata, “Ia (Dajjal) akan muncul di akhir zaman dari golongan kami.”
Dengan demikian, penyebab golongan manusia ini sangat merindukan Dajjal sebab berdasarkan pemahamannya Dajjal memiliki kelebihan yang hebat dan berasal dari golongannya.
Advertisement
Mengagungkan Dajjal
Tak berhenti di situ. Orang-orang Yahudi ini lantas membual untuk mengagung-agungkan perihal Dajjal. Mereka mengatakan bahwa Dajjal nanti akan melakukan ini dan itu.
Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi SAW saat itu. Wahyu yang dimaksud ialah surah al-Mu'min (disebut pula surah Gafir) ayat 56. Artinya, "Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan (bukti) yang sampai kepada mereka, yang ada dalam dada mereka hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang tidak akan mereka capai, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
Ayat itu sebagai peringatan dari Allah kepada mereka yang seolah-olah mengetahui perihal Dajjal sehingga merasa tinggi hati. Padahal, pengetahuan tentang Dajjal hanya Allah Yang Mahamengetahui.
Nabi SAW kemudian diperintahkan-Nya untuk memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan Dajjal. Rasul SAW juga bersabda kepada kaumnya, “Sungguh, penciptaan langit dan bumi jauh lebih hebat dibandingkan penciptaan seorang manusia seperti Dajjal.”
Tentang siapa yang dimaksud oleh ayat ini, dari Ka’ab bin Ahbar diriwayatkan, “Mereka adalah orang-orang Yahudi. Ayat ini sebagai respons terhadap mereka yang menunggu-nunggu informasi tentang Dajjal.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul