Liputan6.com, Jakarta - Abah Guru Sekumpul, ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan, pernah menghadapi berbagai fitnah yang menguji kesabaran dan ketabahannya. Salah satu peristiwa yang mencuat adalah tuduhan sebagai tukang sihir, hingga upaya meracuninya pada tahun 1997.
Dalam sebuah tayangan video yang dikutip dari kanal YouTube @SejarahNusantara-ek7fi, diceritakan bahwa Abah Guru Sekumpul mengalami mimpi yang menjadi pertanda bahaya. Ia bermimpi bertemu seorang perempuan yang berniat jahat, termasuk berencana meracuninya.
Setelah mendapatkan mimpi tersebut, Abah Guru Sekumpul berkonsultasi dengan pamannya, KH Seman Mulia. Pamannya memberikan peringatan agar waspada, terutama terhadap seorang perempuan yang membawa air pada pengajian mendatang.
Advertisement
Hari pengajian yang dimaksud pun tiba. Seorang perempuan datang mendekati Abah Guru Sekumpul dengan membawa sebotol air zamzam. Namun, berkat perlindungan Allah, niat buruk perempuan itu telah diketahui sebelumnya.
Abah Guru Sekumpul meminta adiknya untuk segera membuang air tersebut. Ketika air itu dibuang, asap kimia mengepul dari botol, menandakan adanya racun yang sangat berbahaya. Racun itu, jika dikonsumsi, dapat mengancam nyawa sang ulama.
Kejadian ini menjadi bukti nyata karomah atau keistimewaan yang dimiliki oleh Abah Guru Sekumpul. Dengan izin Allah, ia terhindar dari bahaya besar yang direncanakan oleh orang-orang yang berniat jahat.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Tuduhan Tukang Sihir Tak Berdasar
Abah Guru Sekumpul, yang memiliki nama asli Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari, dikenal sebagai ulama besar yang lahir di Kalimantan Selatan pada tahun 1942. Ia wafat pada tahun 2005 setelah meninggalkan banyak warisan keilmuan dan spiritual bagi umat Islam.
Semasa hidup, Abah Guru Sekumpul aktif mengajarkan ilmu-ilmu keislaman, termasuk dari kitab-kitab kuning karya para ulama terdahulu. Pengajian yang diadakan olehnya tidak hanya menyentuh aspek ilmu, tetapi juga moral dan spiritual.
Kehidupan Abah Guru Sekumpul dipenuhi dengan berbagai cerita keajaiban yang semakin mempertegas kedekatannya dengan Allah. Salah satu keistimewaannya adalah kemampuan mengenali bahaya yang akan datang, seperti yang terjadi dalam peristiwa ini.
Tuduhan sebagai tukang sihir yang dialamatkan kepadanya pun sebenarnya tak berdasar. Hal ini justru menunjukkan bahwa fitnah sering kali menjadi ujian bagi para wali Allah dalam menjalankan tugasnya di dunia.
Abah Guru Sekumpul dikenal sebagai sosok yang rendah hati meskipun memiliki banyak pengikut. Setiap tindakan dan pengajarannya selalu ditekankan untuk membawa umat lebih dekat kepada Allah dan menjauhi perbuatan buruk.
Masyarakat Kalimantan Selatan sangat menghormati Abah Guru Sekumpul karena pengaruh besar yang dimilikinya dalam menjaga moral dan akhlak umat Islam di wilayah tersebut. Bahkan, setelah wafat pun, kenangan tentang keistimewaan dan keteladanannya tetap hidup.
Advertisement
Tantangan Berat Seorang Ulama
Cerita tentang upaya peracunan ini menjadi salah satu pengingat bahwa orang-orang pilihan Allah sering kali dihadapkan pada ujian yang berat. Namun, dengan keimanan yang kuat, mereka selalu mendapatkan perlindungan.
Karomah yang dimiliki Abah Guru Sekumpul tidak hanya menguatkan keyakinan para pengikutnya, tetapi juga menjadi bukti nyata kekuasaan Allah yang tak terbatas.
Peristiwa ini juga mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu waspada terhadap fitnah dan ancaman yang datang dari mana saja. Sikap bijak dan doa menjadi senjata utama dalam menghadapi berbagai cobaan.
Abah Guru Sekumpul mengajarkan bahwa setiap ujian yang datang adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Dengan sabar dan tawakal, setiap cobaan pasti membawa hikmah yang besar.
Kisah ini bukan hanya tentang upaya peracunan yang gagal, tetapi juga tentang bagaimana seorang hamba Allah mampu menghadapi fitnah dengan kesabaran dan perlindungan dari Sang Pencipta.
Melalui peristiwa ini, umat Islam diajak untuk terus menguatkan keimanan, memperbaiki akhlak, dan menjaga hubungan dengan Allah. Sosok Abah Guru Sekumpul menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh keikhlasan.
Keistimewaan yang dimiliki Abah Guru Sekumpul adalah bukti bahwa ulama sejati tidak hanya menjalankan peran sebagai pengajar agama, tetapi juga menjadi penjaga moral umat melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul