Sukses

2 Cara Bersedekah yang Keliru, Pahalanya Jadi Sia-sia

Berikut beberapa kekeliruan dalam bersedekah yang jarang disadari. Coba cermati agar sedekah lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam salah satunya sedekah. Sedekah tidak berpatokan pada berapa besar jumlah yang diberikan, dengan izin Allah semuanya akan menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerima.

Dalam QS. Saba’ ayat 39 Allah SWT menyebutkan tentang jaminan bagi harta yang disedekahkan:

مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya”.

Bukan hanya itu, Allah SWT juga akan menjamin perlindungan dari segala marabahaya dan kesengsaraan bagi hamba-Nya yang ikhlas dalam bersedekah.

Akan tetapi, sering kita jumpai dalam praktiknya banyak sedekah yang dilakukan secara keliru sehingga pahalanya menjadi sia-sia. Apa saja itu? Berikut ulasannya dikutip dari dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

1. Sedekah Diiringi Ucapan Menyakitkan

Beberapa cara keliru yang lazim dilakukan seperti sedekah diiringi kata-kata menyakitkan. Seperti menyinggung kebaikan diri sendiri di depan orang yang diberi sedekah, atau menyindir si penerima sedekah.

Praktik sedekah ini tidak mendapatkan pahala. Sebabnya, sedekah semacam ini tidak dilakukan secara ikhlas namun niat pamer.

Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya QS. Al-Baqarah ayat 262:

"Orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkankannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan tidak dengan menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka".

3 dari 3 halaman

2. Sedekah dengan Barang Tak Halal dan Tak Layak Pakai

Cara ke dua, menyedekahkan barang yang tidak halal baik sifatnya maupun cara mendapatkannya. Barang hasil curian atau menipu tidak layak disedekahkan.

Selanjutnya, kualitas barang yang disedekahkan tidak diperhatikan. Seringkali terjadi niat sedekah diwujudkan dengan barang yang kualitasnya tidak layak.

Contohnya ketika terjadi bencana. Banyak orang menyedekahkan pakaian bekas yang sebenarnya sudah tidak layak pakai. Alhasil, pakaian itu menumpuk seperti sampah.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 267, Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi ini untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk, lalu kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan, ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".