Liputan6.com, Jakarta - Nyamuk bagi sebagian orang adalah binatang yang menyebalkan dan merugikan. Bagaimana tidak, gigitn nyamuk bisa menyebabkan tak nyaman dan dalam beberapa kasus, menjadi carier penyakit.
Ternyata, Gus Baha jarang digigit nyamuk dibandingkan dengan orang lainnya, termasuk istri Gus Baha, Ning Winda. Ning Winda pun heran dengan fenomena ini.
Advertisement
Baca Juga
Ulasan kenapa Gus Baha jarang digigit nyamuk dan membuat Ning Winda protes itu menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (6/12/2024).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah habib yang hendak menguji kewalian Abah Guru Sekumpul.
Sementara, artikel ketiga yaitu cara sedekah yang keliru dan membuat pahalanya jadi sia-sia.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Ning Winda Heran Gus Baha Jarang Digigit Nyamuk, Ternyata Ini Rahasianya
Nyamuk sering menjadi gangguan dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memiliki pengalaman unik yang berbeda. Ia jarang digigit nyamuk, dan hal ini ternyata memiliki alasan yang menarik sekaligus penuh hikmah.
Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @FilbeatStore, Gus Baha bercerita tentang percakapan dengan istrinya, Ning Winda.
“Istri saya itu sering protes. Kalau manggil saya juga ‘Gus’, karena orang Jawa Timur sering jagongan. Dia bilang, ‘Kenapa Gus jarang digigit nyamuk?’” ujar Gus Baha.
Menanggapi hal tersebut, Gus Baha menjelaskan dengan gaya santainya bahwa dirinya jarang digigit nyamuk karena telah memahami hikmah dari makhluk kecil tersebut. “Saya bilang, karena saya sudah tahu hikmahnya nyamuk. Jadi harusnya dia sudah ndak nyerang saya,” ungkapnya sambil tersenyum.
Hikmah yang dimaksud oleh Gus Baha adalah betapa luar biasanya ciptaan Allah, meski pada makhluk sekecil nyamuk. Ia mengungkapkan bahwa nyamuk memiliki sistem tubuh yang sangat kompleks dan sempurna. Hal ini menunjukkan kebesaran Allah yang tak terbatas.
“Kalau Allah bikin gajah melubangi belalai, itu masih masuk akal. Tapi nyamuk yang kecil ini, dia punya usus, alat kelamin, telur, dan detailnya luar biasa. Itu kan sudah jadi pelajaran besar,” jelasnya.
Menurut Gus Baha, banyak orang sering kali meremehkan ciptaan kecil seperti nyamuk, padahal makhluk tersebut bisa menjadi bukti nyata kebesaran Allah. “Di mata ahli tafsir atau ulama, nyamuk itu contoh yang luar biasa. Tapi di mata orang yang enggak senang mikir, ya cuma nyamuk,” katanya.
Advertisement
2. Yang Terjadi ketika Seorang Habib Ragukan Kewalian Abah Guru Sekumpul
Keistimewaan yang dimiliki oleh Abah Guru Sekumpul tak jarang menimbulkan keraguan dari sebagian ulama. Salah satu yang pernah meragukannya adalah Habib Maksum dari Pasuruan, Jawa Timur, yang ingin membuktikan langsung kebenaran tentang karomah yang dimiliki oleh ulama kharismatik ini.
Dalam sebuah cerita yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @SejarahNusantara-ek7fi, disebutkan bahwa Habib Maksum memutuskan untuk melakukan perjalanan ke kediaman Abah Guru Sekumpul. Perjalanan ini dilakukan untuk menguji kebenaran cerita yang telah didengar banyak orang mengenai keistimewaan Abah Guru Sekumpul.
Dalam perjalanan, Habib Maksum menggumamkan sebuah harapan dalam hati. Ia berpikir, jika benar Abah Guru Sekumpul adalah Wali Allah, maka ia meminta agar utangnya sebesar Rp21 juta dilunasi. Gumaman ini tidak diucapkan kepada siapa pun, hanya terlintas dalam pikirannya.
Setibanya di kediaman Abah Guru Sekumpul, Habib Maksum diterima dengan hangat. Dalam suasana yang penuh rasa hormat, mereka berbincang-bincang di dalam rumah. Namun, kejadian luar biasa terjadi yang membuat Habib Maksum terdiam penuh keheranan.
3. 2 Cara Bersedekah yang Keliru, Pahalanya Jadi Sia-sia
Ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam salah satunya sedekah. Sedekah tidak berpatokan pada berapa besar jumlah yang diberikan, dengan izin Allah semuanya akan menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerima.
Dalam QS. Saba’ ayat 39 Allah SWT menyebutkan tentang jaminan bagi harta yang disedekahkan:
مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya”.
Bukan hanya itu, Allah SWT juga akan menjamin perlindungan dari segala marabahaya dan kesengsaraan bagi hamba-Nya yang ikhlas dalam bersedekah.
Akan tetapi, sering kita jumpai dalam praktiknya banyak sedekah yang dilakukan secara keliru sehingga pahalanya menjadi sia-sia. Apa saja itu? Berikut ulasannya dikutip dari dream.co.id.
Advertisement