Sukses

Tanda Kiamat Bisa Dilihat saat Sholat Subuh, Simak Penjelasannya

Salah satu tanda kiamat yang dapat diamati seseorang ialah ketika sedang sholat subuh.

Liputan6.com, Cilacap - Hari kiamat ialah hari kehancuran alam semesta yang tidak seorang pun mampu terhindar dari peristiwa kehancuran yang dahsyat itu.

Kedatangan hari kiamat merupakan hal yang niscaya. Sikap terbaik yang kita lakukan ialah dengan sebanyak-banyaknya melakukan ibadah dan amal sholeh untuk bekal di kehidupan yang akan datang.

Perihal kepastian waktunya hanya Allah saja yang mengetahuinya. Namun, perihal telah dekat tiba saatnya kiamat, seseorang bisa melihat dari tanda-tanda kiamat sebagaimana diinformasikan Rasulullah SAW.

Salah satu tanda yang bisa dilihat dan tentu saja tidak banyak yang tahu ialah saat sholat Subuh. Di saat itu tanda akhir zaman bisa dirasakan.

 

2 dari 3 halaman

Subuh Zaman Rasulullah SAW

Mengutip Republika, ada sebuah tanda yang harus diwaspadai, khususnya ketika waktu Shubuh tiba. Shubuh di waktu Rasulullah hidup memiliki kekhasan tersendiri. Sedangkan Shubuh di zaman yang mendekati kiamat itu tidak lagi memiliki keadaan seperti pada zaman Nabi Muhammad dahulu. Berikut ini penjelasannya. 

Ulama besar penulis buku fenomenal La Tahzan, Syekh Aidh Al Qarni, membandingkan bagaimana perbedaan mencolok antara suasana subuh di masa Rasulullah SAW dengan di akhir zaman.  

Suasana subuh di Kota Madinah era Rasulullah memiliki ciri khas yang unik dan syahdu, berbeda jauh dengan suasana subuh di mayoritas kota-kota Muslim saat ini. Syekh Aidh Al-Qarni dalam buku Sentuhan Spiritual menjelaskan, terdapat kisah yang dinukil dari para sahabat dan tabi’in. 

Konon jika ada orang berlalu melewati rumah-rumah para sahabat dan tabi’in di waktu subuh, maka terdengar gemuruh seperti suara lebah. Suara tersebut tidak lain berupa bacaan doa, tangisan, dan tartil Alquran.

3 dari 3 halaman

Sholat Subuh di Akhir Zaman

Inilah yang terjadi di Kota Madinah era Nabi Muhammad SAW. Syekh Aidh Al-Qarni pun lantas membandingkannya dengan suasana subuh yang terjadi di mayoritas kota-kota umat Muslim saat ini. 

Apakah umat Islam saat ini di waktu subuh tidak berhenti menangis, berdoa, dan membaca Alquran? Doa, tangisan, dan bacaan Alquran yang terwujud karena takut kepada Allah, menurut beliau, sekarang berganti dengan gemuruh suara musik, nyanyi-nyanyian, dan goyangan. 

Dari Abu Hatim bahwa Rasulullah pernah suatu malam berjalan untuk mencari tahu bagaimana para sahabatnya menjalankan sholat. Bagaimana mereka berdoa dan bagaimana mereka menangis. Hingga beliau mendengar seorang wanita tua membaca ayat Alquran sambil menangis. 

Wanita itu membaca Surat Al-Ghasiyah ayat 1 

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ 

Hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah(ti). 

Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)? 

Wanita itu membaca berulang-ulang dan selalu menangis. Mendengar bacaan tersebut, Rasulullah hanya bisa menangis dan menyandarkan kepalanya di daun pintu rumahnya. 

Kemudian Nabi berkata, “Ya, telah datang kepadaku berita itu." Melalui kisah ini, Syekh Aidh Al-Qarni kemudian mencoba mengingatkan kembali kepada umat Islam saat ini, khususnya anak muda yang masih gagah perkasa memiliki kesempatan dan kekuatan fisik, untuk tidak henti beribadah dan memohon pengampunan dari Allah SWT.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul