Sukses

2 Kunci Sukses di Segala Bidang Menurut Ustadz Adi Hidayat

Kunci menjadi orang sukses dapat kita praktikkan dari yang disampaikan oleh pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH). UAH membagikan dua kunci sukses, apa saja? Simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Meraih kesuksesan hidup adalah dambaan banyak orang. Namun diakui bahwa untuk menjadi orang sukses tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi.

Kiat-kiat sukses banyak ditemukan dalam buku-buku motivasi atau pernyataan dari orang-orang besar. Salah satu poin yang ditekankan agar meraih kesuksesan adalah bangun lebih pagi untuk mengawali hari.

Dalam Islam, Rasulullah mendoakan umatnya agar mendapat keberkahan dari Allah SWT di waktu pagi.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (H.R. Abu Dawud)

Selain itu, kunci menjadi orang sukses dapat kita praktikkan dari yang disampaikan oleh pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH). UAH membagikan dua kunci sukses, apa saja?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Bersungguh-sungguh

Menurut UAH, kunci sukses pertama adalah bersungguh-sungguh dalam menggapai sesuatu yang diinginkan. UAH mengatakan, pekerjaan akan tercapai hasilnya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

"Semua pekerjaan itu akan tercapai hasilnya kalau sungguh-sungguh, kalau serius. Jadi kalau melamar sekali ditolak, (coba) kedua kali, terus tiga kali, empat kali. Kalau tidak ada (kesempatan) di tempat itu, cari di tempat lain," kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Ahad ( 8/12/2024).

Kemudian UAH menjelaskan makna sa'i dalam ibadah haji. Menurutnya, sa’i dalam bahasa Arab diambil dari kata sa'a yang artinya sungguh-sungguh.

Dalam praktiknya ialah jemaah haji dengan bersungguh-sungguh naik ke atas bukit Safa dan Marwah agar memandang dengan jernih, dengan sifat rahmah. Demikian juga dengan puncak kesuksesan, akan dihasilkan dengan bersungguh-sungguh.

"Marwah itu puncak tertinggi untuk diraih. Sungguh-sungguh, serius. Kalau lihat peluang, kejar, walaupun dengan berlari. Kalau gak ketemu, balik lagi walaupun sampai bolak balik pada akhirnya pasti ditemukan (keberhasilan) yang cocok dengan kita," jelas UAH.

3 dari 3 halaman

Istiqomah Beribadah

Cara yang kedua untuk meraih kesuksesan menurut UAH ialah dengan istiqomah beribadah, terutama ibadah wajib.

"Kalau cuma pakai yang pertama (sungguh-sungguh), yang belum beriman pun dapat itu. Misalnya, ada yang belum beriman, nonmuslim kerja serius, Anda sudah beriman kerja serius juga, sama-sama serius, dua-duanya sukses," ujar UAH.

Dengan istiqomah beribadah, maka yang dihasilkan bukan hanya kesuksesan, tetapi disertai dengan keberkahan.

"Sholat itu mendampingi kesuksesan dengan keberkahan. Kalau ingin berkah, sholat, ingin nyaman, sholat. Sholat mendesain kesuksesan itu melahirkan falah, kebahagiaan yang mendamaikan," tutur UAH.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa tempat juga berpengaruh pada kesuksesan.

"Manusia itu kalau ingin sukses harus pandai menempatkan diri. Jadi kalau anda di satu tempat dianggap tidak bernilai, cari tempat lain. Mungkin di situ bukan tempat yang layak bagi Anda untuk menunjukan siapa anda, tapi mesti serius," ungkap UAH.