Liputan6.com, Jakarta - Puncak kesuksesan di dunia bagi umat Islam ialah mengakhiri hayatnya dengan husnul khatimah. Salah satu pertanda bahwa seseorang meninggal dengan husnul khatimah ialah meninggal dalam keadaan beribadah.
Banyak orang saleh yang meninggal ketika sedang beribadah. Salah satunya ialah guru Syekh Ali Jaber yang di Madinah.
Syekh Ali Jaber mengisahkan bahwa selama empat puluh tahun gurunya tidak pernah melewatkan sholat berjamaah. Bahkan, gurunya selalu mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.
Advertisement
Baca Juga
"Karena saking beliau mencintai masjid dan mencintai takbiratul ihram, takbir pertama bersama imam," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Muslim - Saluran Dakwah, Selasa (10/12/2024).
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Selalu Sholat Berjamaah dan Dapat Takbiratul Ihram Pertama Imam
Menjelang akhir hayatnya, sang guru jatuh sakit ketika tidur di tengah malam. Tiba-tiba tubuhnya tidak bisa banyak bergerak. Saat adzan berkumandang dari Masjid Nabawi, guru Syekh Ali Jaber ingin dibawakan ke masjid oleh anaknya agar bisa sholat berjamaah.
Guru Syekh Ali Jaber tiba di masjid tepat waktu. Ia masih bisa mendapatkan takbiratul ihram pertama bersama imam. Tak lama setelah imam membaca Al-Fatihah, guru Syekh Ali Jaber wafat dalam keadaan beribadah.
"Allah menjaminkan husnul khatimah bagi orang-orang yang mendapatkan ridho Allah. Allah menjaminkan husnul khatimah bagi orang-orang yang menggantungkan kalbunya kepada masjid, mencintai takbir pertama, mencintai sholat berjamaah," seru Syekh Ali Jaber.
Advertisement
Keutamaan Sholat Berjamaah di Masjid
Menurutnya, keutamaan masjid dan orang yang sholat berjamaah di masjid banyak diketahui umat Islam sesuai yang diajarkan oleh para ulama. Akan tetapi, sangat sedikit orang yang mempraktikkannya.
Karenanya, ia mengimbau kepada muslim ketika adzan dikumandangkan agar segera melangkahkan kaki untuk sholat berjamaah di masjid.
"Karena langkah demi langkah terhitung. Satu langkah menaikan derajat. Satu langkah menghapus dosa. Satu langkah memberikan kebaikan. Saking (besarnya) karunia Allah bagi orang ahli masjid," tuturnya.
Tidak hanya langkah menuju masjidnya saja yang diperhitungkan oleh Allah SWT, bahkan langkah kaki ketika keluar dari masjid setelah sholat pun Allah perhitungkan langkah-langkahnya.
"Jemaah sekalian, kita memerlukan banyak ampunan dosa. Dengan langkah-langkah banyak ke masjid Insya Allah terhapus dosa kita semua. Mudah-mudahan diampuni segala dosa kita," pungkas Syekh Ali Jaber.Â
Dengan demikian, jika ingin meninggal dalam keadaan beribadah yang menjadi salah satu tanda husnul khatimah seperti guru Syekh Ali Jaber, istiqomahkanlah melaksanakan sholat fardhu berjamaah di masjid. Bila perlu, mendapatkan takbiratul ihram pertama imam. Wallahu a’lam.