Sukses

Doa agar Dimudahkan Rezeki di Masa Tua, Amalkan dari Sekarang

Amalan doa ini sebaiknya dibaca secara rutin sejak usia muda, terutama bagi yang akan memasuki masa pensiun.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalani kehidupan, ada masa di mana kita akan berada pada usia tua. Ketika memasuki umur lansia, kekhawatiran tentang kesejahteraan hidup seringkali dirasakan.

Namun, Islam mengajarkan kita untuk selalu percaya pada rencana dan rahmat Allah SWT yang telah mengatur dan menetapkan rezeki bagi setiap hamba-Nya.

Maka dari itu kita dianjurkan untuk berdoa. Memohon kepada Allah agar senantiasa dimudahkan rezeki dan diberikan kelancaran menjalani segala urusan, termasuk dalam menghadapi masa tua.

Kekhawatiran akan kehidupan di masa depan adalah hal yang wajar, terutama bagi mereka yang tidak memiliki persiapan baik secara fisik maupun finansial.

Meskipun demikian, dalam menghadapi kekhawatiran tersebut, akan lebih baik jika kita membekali diri dengan banyak berdoa kepada-Nya. 

Dilansir dari laman NU Online, berikut adalah bacaan doa rezeki jelang usia senja yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, kepada Sayyidah Aisyah RA.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Dalil Hadis

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak ‘alas Shahihain dan Imam At-Thabrani dalam Kitab Al-Mu’jam Al-Ausath. 

عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي

Artinya: "Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA: Sungguh Rasulullah SAW biasa berdoa: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku" (HR. Al-Hakim dan At-Thabrani)

Sanad dan syarah hadis doa rezeki jelang pensiun. Pakar hadis kenamaan, Nuruddin Al-Haitsami, menyatakan sanad hadis riwayat Imam At-Thabrani berstatus hasan (Ali bin Abi Bakar Al-Haitsami, Majma’uz Zawaid, [Beirut, Darul Fikr: 1412 H], juz X, halaman 219).

Menjelaskan maksud hadis doa rezeki jelang pensiun, Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang pensiun yang dimaksud mencakup dua macam rezeki. Rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan.

Sebab pada usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158).

3 dari 3 halaman

Doa Dimudahkan Rezeki Jelang Pensiun

Bila doa jelang pensiun dibaca untuk diri sendiri, maka cukup membacanya sesuai redaksi hadis, berikut doa lengkap dengan terjemah dan transliterasinya:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي

Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitha’i ‘umuri.

Artinya: "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku".

Namun bila dibaca untuk diri sendiri dan orang lain, maka sebaiknya redaksi disesuaikan sebagaimana berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيْنَا عِنْدَ كِبَرِ سِنِّنَا وَانْقِطَاعِ عُمُرِنَا

Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alaina ‘inda kibari sinnina wanqitha’i ‘umurina.

Artinya: "Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagi kami saat menuanya usia kami dan hampir habisnya umur kami".

Demikian doa rezeki jelang pensiun atau doa rezeki usia senja. Sangat baik bila kita biasakan mulai sejak usia muda, terlebih bagi yang sudah menjelang berusia senja. 

Harapannya, rezeki kita semakin banyak dan semakin berkah seiring bertambahnya usia kita. Baik rezeki yang bersifat lahir seperti kesehatan, keuangan, maupun rezeki yang bersifat batin, seperti ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap Allah SWT.