Sukses

Lakukan Amalan Istimewa Ini walau Sekali Seumur Hidup Kata Gus Baha, Apa Itu?

Terdapat amalan yang menurut Gus Baha harus dilakukan meskipun hanya sekali seumur hidup.

Liputan6.com, Cilacap - Kehidupan di dunia sejatinya sangat singkat. Saking singkatnya ada ungkapan bahwa hidup ini sebenarnya hanya mampir minum. 

Kehidupan yang sangat singkat ini seyogyanya diisi dengan amalan-amalan yang berguna untuk bekal menghadapi hari kiamat.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengungkapkan, ada amalan istimewa yang sangat dianjurkan dilakukan.

Gus Baha menerangkan amalan ini harus dilakukan meskipun sekali seumur hidup.

Dia menerangkan, amalan istimewa ini berasal dari salah seorang sahabat Rasulullah SAW yakni Ali bin Abi Thalib.

“Saya pernah melakukan ini beberapa kali meniru sayyidina Ali, pokoknya kamu saya ijazahkan harus pernah seumur hidup, harus pernah!” tuturnya dikutip dari tayangan YouTube Short @pengaosangusbaha, Jumat (13/12/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Amalan Sayyidina Ali bin Abi Thalib

 

Gus Baha menekankan pentingnya melakukan amalan dari Ali bin Abi Thalib ini.

“Jika nanti ditanya Allah SWT pokoknya sudah pernah ya, pokoknya sudah pernah,” tandasnya.

Gus Baha lantas menjelaskan amalan Ali bin Abi Thalib yang ketika memiliki harta maka dibagi empat untuk disedekahkan.

Gus baha mengaku telah melakukan hal ini yakni tatakala memilii uang maka dibagi empat. Empat bagian tersebut disedekahkan pada waktu siang hari secara terang-terangan. Kemudian empat bagian yang lain disedekahkan secara terang-terangan.

 “Sayyidina Ali kalau punya uang 4, misalnya punya uang 100 ribu itu dibagi menjadi 25 ribu, paham ya punya uang 100 ribu dibagi menjadi 25 ribu,” jelasnya.

“Kalau 1 juta ya dibagi empat. Saya sudah pernah melakukan, punya uang 200 ribu, yang 50 ribu dibagikan ke orang secara terang-terangan. Yang satu bagian digunakan untuk bersedekah secara terang-terangan, lalu yang 50 ribu lagi saya kasihkan secara sembunyi-sembunyi,” imbuhnya.

“Jadi sudah 100 ribu, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi. Yang satu dibagi saat malam, yang satu dibagi saat siang,” paparnya.

3 dari 3 halaman

Sangat Memperhatikan Perintah Al-Qur’an

Gus Baha menjelaskan bahwa orang dahulu sangat memperhatikan Al-Qur'an secara detail perihal perintah Allah SWT untuk melakukan sedekah pada siang dan malam hari.

“Kata Sayyidina Ali itu orang dahulu sangat memperhatikan Al-Qur’an,” terangnya.

Gus Baha lantas mengutip ayat Al-Qur’an yakni Surah Al-Baqarah ayat 274 yang memerintahkan untuk bersedekah pada waktu malam dna siang hari

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ  وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

“ Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul