Sukses

Kisah Ajaib saat Mobil KH Mahrus Ali Lirboyo Tenggelam di Bengawan Solo, Baju Tak Basah Keluar Sambil Merokok

Ketika mobil berhasil diangkat ke tepi sungai, semua orang menahan napas. Mereka khawatir akan apa yang mungkin terjadi pada KH Mahrus Ali dan sopirnya. Namun, saat pintu mobil dibuka, pemandangan yang mereka lihat benar-benar di luar dugaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah ini menjadi salah satu cerita karomah ulama yang barangkali paling sulit dicerna logika. KH Mahrus Ali, seorang ulama besar dari Pesantren Lirboyo, Kediri, mengalami peristiwa luar biasa saat mobil yang ditumpanginya tergelincir dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Kejadian ini tidak hanya mengguncang hati para saksi, tetapi juga menjadi bukti nyata kebesaran Allah SWT.

Peristiwa ini diceritakan oleh KH Ahmad Chalwani, seorang ulama asal Purworejo. Beliau mengisahkan bahwa kejadian ini terjadi saat KH Mahrus Ali hendak bepergian bersama sopirnya. Di belakang kendaraan sang ulama, terdapat rombongan lain, termasuk Bupati Gresik yang kala itu turut serta dalam perjalanan.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @faktabray, kisah ini menjadi sorotan di berbagai kalangan. Banyak yang merasa takjub mendengar cerita tentang keajaiban yang terjadi pada KH Mahrus Ali.

Kejadian bermula ketika rombongan dalam perjalanan melintasi wilayah Sembayat, Kediri. Di tengah perjalanan, sopir KH Mahrus Ali tiba-tiba mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya. Mobil yang mereka tumpangi kemudian meluncur masuk ke dalam sungai Bengawan Solo.

Air sungai yang deras segera menenggelamkan kendaraan tersebut. Para rombongan di belakang hanya bisa terpaku, menyaksikan mobil itu terbenam tanpa jejak. Kepanikan menyelimuti suasana. Semua orang yang ada di tempat kejadian merasa cemas akan nasib sang ulama dan sopir yang berada di dalam mobil.

Bupati Gresik yang berada dalam rombongan segera mengambil inisiatif untuk memanggil bantuan. Sebuah mobil derek didatangkan dari Surabaya. Namun, perjalanan mobil derek tersebut memakan waktu berjam-jam, sementara rombongan hanya bisa menunggu dalam doa dan harapan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Dijuluki 'Kiai Anti-Air'

Saat mobil derek akhirnya tiba, proses pengangkatan kendaraan yang tenggelam segera dilakukan. Dibutuhkan usaha ekstra untuk menarik mobil itu dari dalam air, mengingat arus sungai yang cukup deras.

Ketika mobil berhasil diangkat ke tepi sungai, semua orang menahan napas. Mereka khawatir akan apa yang mungkin terjadi pada KH Mahrus Ali dan sopirnya. Namun, saat pintu mobil dibuka, pemandangan yang mereka lihat benar-benar di luar dugaan.

KH Mahrus Ali terlihat duduk dengan tenang di dalam mobil. Bahkan, ia sedang merokok, seolah tidak terjadi apa-apa. Sang sopir juga tampak segar bugar, tanpa sedikit pun tanda-tanda basah akibat air sungai.

Keajaiban lain yang membuat semua orang tertegun adalah kondisi dalam mobil yang sama sekali tidak dimasuki air, meskipun kendaraan itu telah terendam sepenuhnya selama berjam-jam di bawah permukaan sungai.

Peristiwa ini segera menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan. Banyak orang yang melihat kejadian ini sebagai bukti nyata karomah yang dimiliki oleh KH Mahrus Ali. Sebagian media saat itu bahkan memuat kisah ini dengan judul "Ada Kiai Anti Air."

Karomah, dalam pandangan Islam, adalah sebuah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Kisah ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa keajaiban semacam itu memang benar adanya.

3 dari 3 halaman

Semuanya Kehendak Allah SWT

KH Mahrus Ali sendiri dikenal sebagai sosok ulama yang sangat dihormati. Pesantren Lirboyo, yang diasuhnya, menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terbesar di Indonesia. Keberkahan dalam hidupnya sering menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Bagi masyarakat yang menyaksikan langsung kejadian ini, peristiwa di Bengawan Solo menjadi penguat keyakinan akan kebesaran Allah. Tidak sedikit pula yang merasa kisah ini adalah pengingat untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Sang Pencipta.

Hingga kini, cerita tentang keajaiban yang dialami KH Mahrus Ali terus diceritakan dari generasi ke generasi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa karomah seorang ulama tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memperkuat iman.

Kisah ini juga memberikan pelajaran mendalam tentang pentingnya tawakal dan doa dalam menghadapi segala situasi, termasuk situasi yang terlihat mustahil sekalipun.

Selain kisah di Bengawan Solo, KH Mahrus Ali juga dikenal memiliki banyak cerita lain yang menginspirasi. Karomah dan keistimewaannya menjadi teladan bagi para santri dan umat Islam pada umumnya.

Keajaiban yang dialami oleh KH Mahrus Ali tidak hanya memperlihatkan kekuatan doa, tetapi juga membuktikan bahwa Allah SWT selalu menyertai hamba-hamba-Nya yang setia. Kisah ini menjadi pengingat akan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Kisah ini mengajarkan kepada kita semua bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada di bawah kehendak Allah SWT. Subhanallah, kebesaran-Nya selalu hadir dalam berbagai bentuk yang mungkin sulit kita pahami.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul