4 Perilaku Manusia Saat Ini yang Percepat Kemunculan Dajjal, Diungkap Gus Baha

Gus Baha mengungkapkan bahwa ada banyak dari perilaku manusia yang semakin terlihat jelas menunjukkan kedatangan dajjal. Misalnya orang yang berlomba-lomba membangun masjid megah.

Mungkin sebagian besar orang menganggap bahwa membangun masjid adalah perbuatan yang sangat baik dan mulia. Namun, harus dilihat kembali tentang bagaimana niatnya.

Jika niatnya hanya untuk bermegah-megahan, maka hal itu tentu menjadi niat yang tidak baik. Apalagi jika masjid megah yang dibangun itu tidak diimbangi dengan jamaah yang datang untuk memakmurkan masjid.

Oleh karena itu, perilaku manusia yang seperti itulah bisa mempercepat kedatangan dajjal. Namun, tidak banyak yang menyadarinya.

Ada beberapa perilaku manusia di zaman sekarang ini yang menjadi tanda kedatangan dajjal. Berikut di antaranya yang harus diperhatikan oleh setiap umat Islam: 

1. Seks Menyimpang

Seks menyimpang adalah perilaku yang sangat dibenci Allah SWT dan sudah pasti dilarang keras oleh agama Islam. Bahkan Al-Quran pun sudah dijelaskan dengan tegas larangan berzina. Begitu pun dengan hadis nabi berikut:

"Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth." (HR. Tirmidzi)

2. Senang Bermaksiat

Islam sangat melarang perbuatan maksiat. Oleh karena itu, umat Islam harus menjauhinya agar terhindar dari dosa. Perbuatan maksiat adalah ciri dari pengikut dajjal. Mereka tidak suka berpuasa, tidak peduli dengan adzan, tidak sholat, dan memakan harta riba.

3. Iman yang Lemah

Iman yang lemah tidak sedikit ditujukan pada perempuan. Bahkan dijelaskan dalam sebuah hadis:

"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju dajjal." (HR. Ahmad)

4. Kelompok Khawarij

Ciri dari kelompok Khawarij adalah mudah mengkafirkan orang lain karena tidak segolongan dengan mereka. Bahkan, perilaku dari kaum Khawarij juga disebutkan kemunculannya di akhir zaman kelak. Dijelaskan bahwa mereka meleset dari agama, sebagaimana anak panah meleset dari hewan sasaran.

Kemunculan dajjal di bumi telah dijelaskan dalam beberapa hadis. Seperti halnya dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwa sebelum dan setelah dajjal turun ke bumi, manusia sangat menderita.

Dijelaskan, tiga tahun sebelum dajjal muncul, bumi akan mengalami masa kekeringan yang parah.

Di tahun pertama, Allah SWT memerintahkan langit untuk menahan sepertiga hujan dan memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tanaman. Di tahun kedua, langit diperintah menahan dua pertiga hujan dan bumi menahan dua pertiga tanaman.

Di tahun ketiga, langit diperintah menahan semua hujan, sehingga tidak ada air hujan yang menetes. Lalu, bumi diperintahkan menahan semua tanaman, sehingga tidak ada sama sekali tanaman.

Kemudian, Rasulullah SAW ditanya tentang makanan manusia di zaman itu. Beliau menjawab:

"Tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid, hal tersebut mengalir ke dalam tubuh mereka bagaikan mengalirnya makanan."

Lalu, dajjal muncul di perbatasan Syam dan Irak. Ia merusak ke arah kanan dan kirinya. Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari.

Di mana satu hari sama dengan satu tahun, sehari lainnya sama dengan satu bulan, dan sehari lainnya sama dengan satu jumat (satu pekan), dan hari-hari lainnya sama dengan hari-hari kalian sekarang.