Sukses

Top 3 Islami: Doa dan Amalan Istri supaya Suami Banjir Rezeki, Dosakah Suami yang Nafkahnya Selalu Kurang?

Penjelasan Ustadz Das'ad Latif tentang doa dan amalan istri supaya suami banjir rezeki menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (21/12/2024)

Liputan6.com, Jakarta Suami bertanggung jawab menafkahi keluarganya, dengan kemampuan maksimalnya. Dalam konteks kehidupan rumah tangga, rezeki suami berarti sudah menjadi rezeki keluarga.

Peran istri tak bisa dipungkiri. Seorang istri bahkan bisa menunjang agar suami banyak rezeki. Salah satunya yakni dengan doa dan berbagai perilaku yang mendukung kelancaran rezeki suami.

Penjelasan Ustadz Das'ad Latif tentang doa dan amalan istri supaya suami banjir rezeki menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (21/12/2024).

Artikel kedua terpopuler yaitu dosakah suami yang menafkahi keluarga tetapi selalu kurang, seperti dijelaskan oleh Buya Yahya.

Sementara, artikel terpopuler ketiga yaitu firasat Gus Miek mengenai wafatnya sang ayah KH Djazuli Utsman, Ploso.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Ingin Suami Banjir Rezeki? Ini Doa dan Amalan Istri dari Ustadz Das’ad Latif

Di balik kesuksesan seorang suami ada sosok istri hebat. Demikian salah satu quote yang banyak menghiasi lini masa sosial. Tentu saja kesuksesan ini salah satunya perihal rezeki yang diperoleh.

Jika kalimat singkat itu dihubungkan dengan rezeki suami, maka artinya ialah Banyaknya rezeki suami sebab dibelakangnya ada sosok istri yang hebat.

Berkaitan dengan hal di atas, Pendakwah asal kota Makasar, yaitu Ustadz Das’ad Latif membeberkan doa sekaligus motivasi seorang istri yang tentu saja membuat suami semangat berkerja dan banjir rezeki.

Lantas doa dan motivasi atau amalan seperti apa yang menyebabkan seorang suami semangat bekerja dan memperoleh rezeki melimpah?

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Dosakah Suami jika Memberi Nafkah Selalu Kurang? Buya Yahya Menjawab

Salah satu jemaah Al Bahjah bercerita kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya tentang kondisi rumah tangganya. Jemaah asal Jakarta itu terkadang sedih dengan uang nafkah untuk istri dan anak-anaknya selalu kurang.

Dia pun bertanya kepada Buya Yahya. Dosakah jika dia sebagai suami selalu memberi nafkah kurang? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Buya Yahya mengatakan bahwa yang terpenting adalah sudah berusaha untuk memberi nafkah. Seandainya sudah berikhtiar tapi belum mencukupi kebutuhan sehari-harinya, suami tidak akan dosa.

“Jadi yang wajib bagi Anda berusaha. Asalkan sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan akal dan tenaganya, kok ternyata gak dapat duit, tidak dosa jika istrinya kelaparan,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Jumat (20/12/2024).

Berbeda halnya dengan suami yang tidak bisa mencukupi nafkah rumah tangganya tapi tidak berusaha sama sekali. Misalnya, suami tersebut lebih sibuk ibadah ketimbang mencari nafkah. Menurut Buya Yahya, suami seperti ini kurang ajar.

“Yang gak benar itu orang ongkang-ongkang (sementara) istrinya suruh kerja. Dianya i'tikaf di masjid. Kurang ajar dia itu. Dianya ikut pengajian ustadz, misalnya, tapi gak pernah ngasih nafkah. Keblinger,” imbuh Buya Yahya. 

Menurut Buya Yahya, orang yang malas mencari nafkah telah berbuat dzalim terhadap anak dan istrinya. Hukumnya adalah dosa.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Saat Gus Miek Mengetahui Isyarat Wafatnya sang Ayah, Kisah Karomah Wali

KH Hamim Thohari Djazuli, atau yang akrab dikenal sebagai Gus Miek, adalah sosok ulama yang dikenal memiliki keistimewaan luar biasa. Kisah tentang karomah Gus Miek sering kali menjadi buah bibir masyarakat, termasuk cerita saat ia mengetahui isyarat wafatnya sang ayah, KH Djazuli Utsman atau Kiai Djazuli Ploso.

Sebagai seorang ulama yang sibuk berdakwah, Gus Miek jarang memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Aktivitasnya yang penuh dengan perjuangan dakwah sering membuatnya jauh dari istri dan anak-anaknya.

Dalam sebuah kisah yang dikuti dari tayangan di kanal YouTube @SahabatSantri, disebutkan bahwa Gus Miek memberikan pesan misterius menjelang wafatnya sang ayah.

Cerita bermula ketika istri Gus Miek berencana mengkhitankan salah satu putranya. Untuk itu, ia mengutus putra sulungnya, Gus Tajud, untuk mencari keberadaan Gus Miek agar rencana tersebut disampaikan langsung kepadanya.

Setelah melalui pencarian, Gus Tajud akhirnya berhasil bertemu dengan ayahnya. Saat itulah pesan dari sang ibu disampaikan mengenai rencana khitanan salah satu adik Gus Tajud.

Selengkapnya baca di sini