Liputan6.com, Jakarta - Lazimnya seseorang bekerja untuk mendapatkan rezeki. Akan tetapi, dalam perspektif Islam, sebenarnya bekerja sendiripun sudah termasuk rezeki yang diberikan Allah.
Bekerja adalah sebuah aktivitas yang bisa diartikan pula sebagai ibadah. Melalui bekerja, seseorang mendapatkan rezeki yang halal dan baik.
Advertisement
Baca Juga
Seseorang yang bekerja akan memperoleh dua kebaikan sekaligus. Kebaikan dunia dan akhirat. Syaratnya mudah, yakni niat yang baik.
Ternyata, rezekipun seringkali tidak datang secara linier. Sering ditemui, seseorang mendapatkan rezeki dari arah tak disangka-sangka.
Cara mendapatkan rezeki dari arah tak terduga ini bahkan disebut dalam Al-Qur'an. Penjelasan mengenai topik ini termaktub dalam surah At-Thalaq ayat 2-3.
Simak penjelasannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Cara Dapatkan Rezeki dari Arah Tak Disangka
Melansir NU Online via kanal Islami Liputan6.com, rezeki bisa diperoleh dengan cara bertakwa kepada Allah SWT. Yakni selalu menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Banyak orang-orang terdahulu yang diberikan kekayaan oleh Allah sebab takwanya. Meski kadang bekerjanya biasa saja, tidak ngoyo atau memaksa.
Sebagaimana dalam firman-Nya,
"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq: 2- 3).
Advertisement
Ayat Lengkap QS. At-thalaq (Talak)
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
2. Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
3. dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.