Liputan6.com, Jakarta - Doa malaikat adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT yang istimewa, karena doa tersebut langsung diijabah tanpa tertunda.
Malaikat mendoakan manusia dalam berbagai situasi, terutama ketika manusia berbuat kebaikan dengan tulus atau mendoakan orang lain tanpa pamrih.
Doa ini menjadi pengingat bahwa keberkahan sering kali datang melalui makhluk-Nya yang tidak pernah lelah menjalankan tugas, memberikan ampunan, dan menyampaikan rahmat sesuai kehendak Allah.
Advertisement
Keistimewaan ini menunjukkan betapa besar peluang manusia untuk mendapatkan rahmat melalui doa malaikat yang senantiasa mustajab.
Mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya ternyata memiliki keutamaan besar dalam Islam. Hal ini disampaikan oleh Buya Yahya dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @buyayahyaofficial.
Buya Yahya menjelaskan bahwa ketika seseorang mendoakan kebaikan untuk orang lain, khususnya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat akan langsung mendoakan hal serupa untuk sang pendoa.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Malaikat Kedudukannya Istimewa, Doanya Mudah Dikabulkan
“Engkau akan mendapatkan yang sama,” ujar malaikat, seperti dijelaskan dalam ceramah tersebut.
Doa ini, menurut Buya Yahya, menjadi salah satu doa yang paling mudah dikabulkan oleh Allah.
Malaikat yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah akan memohonkan doa serupa bagi orang yang tulus mendoakan orang lain.
Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa doa ini menunjukkan keikhlasan hati seseorang. “Jika Anda mendoakan orang lain tanpa mereka tahu, itu adalah bentuk ketulusan yang sejati,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa mendoakan orang lain bukan untuk mencari pujian atau sekadar basa-basi. Doa yang tulus ini harus dilakukan tanpa niat menjilat atau mendapatkan imbalan tertentu.
Doa untuk orang lain yang tidak hadir, terutama bagi mereka yang pernah berbuat salah atau menyakiti kita, memiliki nilai yang lebih besar.
Menurut Buya Yahya, hal ini menunjukkan kebesaran hati dan kemampuan memaafkan yang luar biasa.
“Ketika Anda mendoakan kebaikan bagi orang yang pernah menyakiti Anda, itu adalah cerminan iman dan akhlak mulia,” jelasnya. Malaikat pun akan mendoakan kebaikan yang sama untuk Anda.
Advertisement
Amalan yang Dianjurkan, Tapi Jarang Dilakukan
Buya Yahya juga mengingatkan bahwa doa ini adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sayangnya, banyak orang yang melupakan keutamaan besar di balik doa ini.
Doa untuk orang lain tidak hanya membawa kebaikan bagi mereka yang didoakan, tetapi juga bagi sang pendoa. Malaikat sebagai makhluk Allah yang tidak pernah berbuat salah, memiliki kedudukan khusus dalam menyampaikan doa-doa tersebut.
Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya juga menyoroti pentingnya mendoakan orang yang sedang bermasalah. Doa ini menjadi cara untuk membantu mereka bangkit dan memperbaiki diri tanpa harus mengungkapkannya secara langsung.
Ia juga menekankan pentingnya menjauhi sifat dendam. Mendoakan orang lain, bahkan yang telah menyakiti kita, adalah bentuk penyucian hati yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Menurut Buya Yahya, doa ini juga mengajarkan umat Islam untuk lebih mencintai sesama. Dengan mendoakan orang lain, kita turut menciptakan suasana kasih sayang di antara umat.
Amalan ini, lanjutnya, juga menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia. Doa adalah senjata orang beriman, dan doa untuk orang lain memiliki kekuatan yang luar biasa.
Buya Yahya mengajak umat Islam untuk tidak ragu mendoakan orang lain. Doa ini bukan hanya bentuk kebaikan, tetapi juga ibadah yang akan membawa manfaat besar bagi diri sendiri.
Doa yang tulus adalah cerminan hati yang bersih dan jiwa yang ikhlas. Dengan mendoakan orang lain tanpa pamrih, kita juga mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam setiap doa yang disertai doa malaikat, terdapat keberkahan yang tidak ternilai. Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam tidak melewatkan kesempatan ini.
Melalui ceramah ini, umat Islam diajak untuk terus memperbaiki diri, memaafkan, dan menyebarkan kebaikan melalui doa.
Setiap doa yang tulus adalah bentuk cinta kepada sesama yang akan membawa keberkahan dari Allah.
Dengan amalan ini, umat Islam tidak hanya mempererat hubungan antar manusia, tetapi juga mendapatkan kedekatan dengan Allah yang penuh kasih sayang.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul