Sukses

UAH Ungkap Golongan yang Rajin Sholat dan Puasa tapi Bisa Masuk Neraka, Siapa Mereka?

Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat atau UAH membeberkan dengan gamblang tentang ahli ibadah tapi bisa masuk neraka, termasuk penyebabnya.

Liputan6.com, Jakarta - Impian terbesar seorang muslim adalah bisa mengakhiri hidupnya dengan bahagia dalam keadaan husnul khatimah, membawa iman dan Islam. Kemudian, di akhirat nanti dimasukkan ke dalam surga-Nya.

Untuk mencapainya, muslim dapat meningkatkan amalan salehnya selama di dunia. Ibadah-ibadah yang dilakukan semasa hidupnya akan menjadi tabungan akhirat.

Namun ternyata ibadah saja tidak cukup. Sebab, ada golongan yang rajin sholat, puasa, dan mengerjakan amal saleh lainnya ternyata bisa masuk neraka.

Siapakah mereka dan mengapa terancam masuk neraka?

Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat atau UAH membeberkan dengan gamblang tentang ahli ibadah yang bisa masuk neraka. UAH juga mengungkapkan penyebabnya. 

Penjelasan UAH ini bisa menjadi pengingat bagi setiap muslim yang sedang istiqomah meningkatkan ketakwaannya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Rajin Ibadah tapi Suka Mencela

UAH mengatakan, orang yang rajin ibadah tapi terancam masuk neraka telah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya. Mereka adalah muslim yang rajin beribadah tapi masih suka mencela. Orang seperti ini pernah ada di zaman Rasulullah SAW.

“Pernah di zaman nabi ada perempuan rajin sholat, rajin puasa, tapi diadukan tetangganya kepada nabi. Kata nabi, kalau tidak tobat, dia masuk neraka karena rajin mencela tetangganya,” ungkap UAH dikutip dari YouTube Ceramah Pendek, Ahad (22/12/2024).

Hadis yang menjelaskan ahli ibadah yang terancam masuk neraka diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA. Berikut redaksi hadisnya yang dinukil dari NU Online.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وتفعلُ، وتصدقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ من أهل النار قَالُوا: وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ 

Artinya: Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Dikatakan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya fulanah (seorang wanita) rajin mendirikan shalat malam, gemar puasa di siang hari, mengerjakan (kebaikan) dan bersedekah, tapi sering menyakiti tetangganya dengan lisannya.” 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka.” Mereka (para sahabat) berkata (lagi): “Fulanah (lainnya hanya) mengerjakan shalat wajib, dan bersedekah dengan beberapa potong keju, tapi tidak (pernah) menyakiti seorang pun.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Dia adalah penghuni surga.” (Imam al-Bukhari, al-Adab al-Mufrad, Beirut: Darul Basya’ir al-Islamiyyah, 1989, h. 54-55).

3 dari 3 halaman

Ada juga Ahli Ibadah yang Bangkrut di Hari Kiamat

Selain menyampaikan ahli ibadah terancam masuk neraka, UAH juga mengungkapkan tentang ahli ibadah yang bangkrut di hari kiamat. Tentang ini telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.

UAH mengatakan, ahli ibadah yang bangkrut di hari kiamat adalah mereka yang rajin sholat, puasa, hingga sedekah, tapi rajin juga mengambil hak orang lain, mencela orang lain, dan senang berkelahi. Pahala ahli ibadah itu akan beralih kepada orang yang dizaliminya di hari kiamat, sehingga di bangkrut pahalanya.

Adapun redaksi lengkap hadis nabi mengenai orang yang bangkrut di hari kiamat ini adalah sebagai berikut.

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُوْنَ مَاالْمُفْلِسُ؟ قَالُوا اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَدِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِى يَأْْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِى قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ هِ فَإِنْ فُنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَ مَا عَلَيْهِ أُخِذَا مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِى النَّارِ

Artinya: Rasulullah bersabda: “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis (orang yang bangkrut)?”. Sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda”. Sabda Nabi: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang dihari kiamat membawa salat, puasa dan zakat. Dia datang pernah mencaci orang ini, menuduh (mencemarkan nama baik) orang ini, memakan (dengan tidak menurut jalan yang halal) akan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang ini.

Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan kepada orang ini diberikan pula amal baiknya. Apabila amal baiknya telah habis sebelum hutangnya lunas, maka, diambil kesalahan orang itu tadi lalu dilemparkan kepadanya, sesudah itu dia dilemparkan ke neraka." (HR. Muslim).

Wallahu a’lam.