Sukses

Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya

Ada kalanya seorang muslim meminta doa kepada orang-orang saleh. Pertanyaannya, apakah boleh seorang muslim meminta doa ke orang saleh? Simak berikut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, berdoa bukan sekadar meminta permohonan kepada Allah SWT. Berdoa juga termasuk ibadah sebagai wujud melaksanakan perintah-Nya dan wujud penghambaan kepada-Nya. 

“Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [Ghafir/40 : 60].

Dalam praktiknya, memanjatkan doa tidak hanya dilakukan oleh diri sendiri. Ada kalanya seorang muslim meminta doa kepada orang-orang saleh, misalnya ustadz. 

Doa yang ingin dipanjatkan bisa apa saja. Contoh sederhananya adalah minta doa orang sholeh agar segera diberikan kesembuhan, keselamatan, dan hal-hal baik lainnya.

Pertanyaannya, apakah boleh seorang muslim meminta doa ke orang saleh? Simak berikut penjelasan dua pendakwah kondang Ustadz Khalid Basalamah dan KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Boleh Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, syariat Islam membolehkan seorang muslim minta didoakan kepada orang saleh selama dia masih hidup. Dulu, sahabat nabi juga sering minta didoakan oleh Rasulullah SAW.

“Sering kali para sahabat datang kepada baginda Nabi SAW minta begitu (didoakan). Doakan saya, doakan kesembuhan, doakan ini, doakan itu,” kata Ustadz Khalid Basalamah dikutip dari YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa (24/12/2024).

Ustadz Khalid kemudian mengisahkan Ummu Sulaim radhiyallahu anha, ibunda Anas bin Malik radhiyallahu anhu yang datang meminta doa kepada Rasulullah SAW untuk anaknya. Ummu Sulaim juga meminta Anas untuk berkhidmat dan membantu Nabi SAW. 

“Ummu Sulaim sempat mengatakan, ‘Ya Rasulullah doakanlah Anas ini. Biarkan berkhidmat menjadi pembantu Anda dan doakanlah dia’,” tutur Ustadz Khalid. 

Kemudian, Rasulullah SAW mendoakan Anas agar diberi umur panjang, diluaskan rezekinya, dan diperbanyak keturunannya. “Maka, Anas  bin Malik mengatakan, ‘Doa Nabi SAW terus berlaku padaku sampai aku memiliki anak dan cucu mencapai jumlah 100 orang’. Beliau (Anas) menjadi orang yang sangat kaya raya karena doa Nabi SAW,” Ustadz Khalid mengisahkan.

Dengan demikian, Ustadz Khalid menyimpulkan bahwa muslim boleh minta didoakan oleh orang-orang saleh. “Mungkin di antara orang kita minta didoakan itu, orang-orang  yang mustajab doa. Kita gak tahu,” katanya. 

“Tapi syaratnya ingat, masih hidup dan tidak berlaku bagi orang mati. Gak boleh kita datang ke kuburan minta kepada orang mati itu supaya memberikan keselamatan dan seterusnya,” ujar Ustadz Khalid mengingatkan.

3 dari 3 halaman

Kata Buya Yahya juga Boleh

Buya Yahya mengatakan, Islam memperkenankan seorang muslim meminta doa apa saja kepada orang saleh, termasuk agar segera diberikan kesembuhan. Menurutnya, meminta doa kepada orang saleh tidak termasuk syirik.

Kata Buya Yahya, meminta doa kepada orang saleh seperti ustadz berarti telah berhusnudzon atau berprasangka baik kepadanya bahwa dia adalah orang saleh. Salah satu keistimewaan doa orang saleh adalah cepat dikabulkan oleh Allah.

“Yang kita baca (tapi) gak terlalu banyak pengaruhnya bukan karena Al-Fatihah-nya, mungkin kita kurang tulus dan kurang bersih. Eh giliran ustadz (orang saleh) baca kok cepat banget manfaatnya,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTUbe Al Bahjah TV.

Buya Yahya menyimpulkan bahwa meminta doa kepada ustadz atau melakukan pengobatan secara ruqyah sah dan tidak melanggar syariat. Bukan juga termasuk perbuatan syirik.

“Itu adalah sebuah kebaikan juga. Kita kembalinya tetap kepada Allah melalui orang yang kita duga saleh,” pungkas Buya Yahya. 

Wallahu a'lam.