Sukses

Kisah Kocak Gus Baha, Santri Tak Pulang meski Libur, Dikira Rajin Ternyata..

Ada santri yang tidak pulang meskipun pondok tempat menimba ilmu agamanya telah libur. Alasannya mengejutkan.

Liputan6.com, Cilacap - Ragam kisah terungkap dalam pengajian-pengajian Gus Baha. Ada kisah unik dan menarik yang menjadi topik pembahasan dalam ceramahnya itu.

Tak jarang pula kisah kocak kerap mencuat di sela-sela beliau menyampaikan tausiyahnya. Kisah kocak ini berdasarkan pengalaman pribadinya atau juga yang dikisahkhan seseorang ataupun gurunya, KH. Maemoen Zubeir (Mbah Moen).

Terdapat kisah yang kocak sebagaimana disampaikan Gus Baha di sela-sela pengajiannya, di mana kisah ini berasal dari gurunya yakni Mbah Moen.

Gus Baha menceritakan perihal santri yang tidak pulang padahal saat itu pondok telah libur. Tak disangka, alasan santri ini tidak pulang bikin ngakak guling-guling.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Berbaik Sangka kepada Santri yang Tidak Pulang Meski Libur

Gus Baha menyampaikan kisah yang berasal dari gurunya yakni Mbah Moen perihal santri yang tidak pulang.

Mbah Moen saat itu tetap berbaik sangka kepada santri tersebut seraya memuji santri tersebut sebagai santri yang sangat rajin.

“Mbah Moen pernah cerita kepada saya, jadi kiai ya harus belajar Ha, kadang ya keliru,” demikian kata Mbah Moen mengawali ceritanya kepada Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @khairazzaadittaqwa, Rabu (25/12/2024).

“Saya pikir keliru perihal apa, ternyata begini, dulu saat aku latihan kiai itu saat libur ada anak yang masih di pondok itu saya puji, libur kok tidak pulang, berarti anak rajin,” sambungnya.

“Pernah Mbah Moen sebagai orang sholeh itu husnu dzan (berbaik sangka),” tandasnya.

3 dari 3 halaman

Jawaban si Santri Bikin Kaget tapi Kocak

Sebab heran dengan perilaku santrinya ini maka Mbah Moen pun menanyakan perihal dirinya tidak pulang padahal pondok ketika itu sudah libur.

"Suatu saat ditanya, “cung kok tidak pulang padahal libur?”, kata Gus Baha melanjutkan ceritanya.

Ternyata si santri inimenjawab yang diluar dugaan Mbah Moen. Alasannya kocak meskipun sempat bikin kaget. Ripanya santri itu tidak pulang kampung sebab khawatir ketika di rumah disuruh orang tuanya untuk melakukan hal yang berat dan membosankan.

“Ketimbang di rumah suruh ngarit Mbah,” jawab santri tersebut.

“Ha…ha…ha..,” sahut tawa para jemaah dan Gus Baha juga ikut tertawa.

“Kagetnya Mbah Moen, Nak, nak telanjur saya husnu dzan,” kata Gus Baha lagi.

“Ha..ha..ha..” lagi-lagi terdengar riuh tawa para jemaah.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul