UAH Bagikan Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun Bahasa Indonesia, terkait Permohonan yang Dikabulkan dan Belum Terkabul

Ustadz Adi Hidayat hadir dalam acara tabligh akbar puncak rangkaian milad 1 Dekade Metode Wafa di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. (Istimewa).

Liputan6.com, Cilacap - Mubaligh muda asal Pandeglang, Banten, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membeberkan doa yang bisa dijadikan refleksi atau muhasabah atas waktu atau tahun sebelumnya.

Menurut dia, doa ini sangat baik jika dipanjatkan tatkala sebentar lagi seluruh umat manusia akan meninggalkan tahun 2024 dan menyongsong tahun baru 2025.

Dalam pergantian tahun Masehi ini tentu saja banyak hal yang telah kita capai. Namun, ada hal-hal yang sejatinya ingin tercapai di tahun itu, namun belum juga tercapai.

Padahal, segala upaya dan permohonan telah kita tempuh secara maksimal.

Lantas apa permohonan atau doa akhir tahun dan awal tahun dari UAH agar hidup kita dalam kondisi apapun selalu dinaungi kebaikan-kebaikan.

Simak Video Pilihan Ini:

Jelajah Wisata Kebumen, Pantai Hingga Geopark Karangsambung-Karangbolong

2 dari 3 halaman

Ini Doanya

Mengenal Bulan Rajab — Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com

Ustadz Adi Hidayat ungkap doa yang sangat baik dan cukup adem didengar. Doa ini merupakan ungkapan rasa syukur atas permohonan yang telah dikabulkan oleh Allah SWT.

Demikian halnya tatkala ada doa yang berkaitan dengan keinginan kita yang belum terkabul, tetap khusnu dzan (berbaik sangka) kepada Allah SWT.

“Ya Allah Engkau Maha Mengetahui apa yang aku mohonkan kepadamu, maka aku sangat memuji apa yang kau kabulkan kepadaku,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Andhap_asor, Sabtu (28/12/2024).

"Ampuni aku ya Allah, bila selama ini doa-doa yang aku panjatkan kepadamu belum terkabulkan bukan karena kurangnya rahmatmu tapi kurangnya kemampuankku untuk mensyukuri semua nikmat yang kau berikan kepadaku," imbuh UAH.

3 dari 3 halaman

Sikap Bijak saat Doa Kita Terkabul atau Tidak

Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah yakni KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membeberkan sikap bijak tatkala doa kita terkabul atau tidak.

Murid Mbah Moen ini menerangkan dalam sebuah kesempatan ceramahnya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @suudbulak2713, Sabtu (28/12/2024).

Beliau menegaskan bahwa saat doa kita terkabul itu sedang menunjukkan bahwa Allah SWT memang Dzat Yang Maha Baik.

“Kalau kamu minta dan Allah memberi, Allah ingin menunjukkan bahwa Dia Dzat yang baik," paparnya.

Namun jikalau belum terkabul, itu juga Allah sedang menunjukkan kuasa-Nya, bahwa Dia-lah Dzat Yang Maha Kuasa yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun juga.

"Kalau kamu minta dan Allah tidak memberi, Allah ingin menunjukkan bahwa Dia yang digdaya dan kamu lemah sehingga tidak bisa ngatur kehendak Allah,” imbuhnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul