Sukses

Kisah Karomah Syaikh Muhammad Al-Haliq, Bangkit dari Kubur karena Pengikutnya Disiksa Raja

Kisah karomah Syaikh Muhammad Al-Haliq yang membuat Raja kagum dan tunduk.

Liputan6.com, Cilacap - Karomah merupakan kejadian yang luar biasa yang dimiliki oleh orang-orang sholeh yang berpredikat sebagai wali Allah SWT.

Seorang wali Allah SWT dianugerahi karomah sebagai salah satu kemuliaan yang tujuannya antara lain sebagai pelindung sekaligus meyakinkan orang awam perihal pangkatnya yang istimewa.

Perihal pangkat kewalian ini diterangkan dalam Al-Qur’an Surah Yunus ayat 62-63,

اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ - 62 اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ - 63

Artinya: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa."

Dalam kaitannya karomah untuk meyakinkan manusia yang ingkar ini sebagaimana karomah Syaikh Muhammad Al-Haliq yang membuat sang Raja mengakui kebenaran ajarannya. Kisah ini sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube @duniapenting, Sabtu (28/12/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Raja Tak Menyukai Ajaran Tarekat Al-Haliq

Disebutkan dalam kitab Jami’ Karomatul Awliya karya Syaikh Yusuf bin Ismail Nabhani bahwa seorang Raja di negeri Mardin (sekarang Turki) sangat anti dengan tarekat.

Sang Raja tidak menyukai ajaran-ajaran Syaikh Muhammad Al-Haliq ini di mana beliau merupakan guru tarekat yang memiliki jumlah pengikut yang banyak. 

Suatu hari Sang Raja meminta seorang wali Allah yaitu Syaikh Muhammad Al-Haliq untuk menunjukkan karomahnya sebagai bukti bahwa tarekat yang beliau lakukan adalah benar. 

Syaikh Muhammad Al-Haliq mengatakan bahwa dirinya sebentar lagi akan mati. Dia juga mengatakan meskipun telah meninggal dunia, dirinya akan kembali hidup dalam kurun waktu 150 hari.

3 dari 3 halaman

Bangkit dari Kubur sebab Pengikutnya Disiksa

Tak lama beliau pun wafat. Sang raja kemudian menyuruh punggawa menggali kubur yang lebih dalam dibanding kuburan pada umumnya.

Setelah memasukkan jasad Syaikh Muhammad Al-Haliq ia membangun sebuah rumah di atasnya dan memerintahkan prajuritnya untuk menjaga rumah tersebut. 

Belum sehari menguburkan Al-Haliq, raja langsung menangkap para pengikut Syekh Muhammad Al-Haliq. Raja menyiksa para pengikut Al-Haliq dengan sangat sadis dan kejam hingga dua minggu lebih. 

Akan tetapi, belum genap 150 hari, tiba-tiba raja didatangi seseorang yang tak lain adalah Syekh Muhammad Al-Haliq. Sang raja gemetar dan sangat ketakutan hingga tersungkur dari tempat duduknya. 

Al-Haliq berkata bahwa dirinya bangkit dari kubur lebih dulu karena ada yang menyiksa para pengikutnya. Mendengar ucapannya, Raja akhirnya percaya bawah Syakh Muhammad Al-Haliq adalah wali dan raja pun bertobat.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul