Liputan6.com, Cilacap - Kucing merupakan hewan lucu yang kerap dipelihara orang. Bahkan sebagian dari kita, memelihara kucing merupakan hobi atau sekadar rumahnya ingin aman dari hewan pengerat, yaitu tikus.
Memelihara kucing juga dilakukan oleh sahabat Rasulullah SAW. Saking lekatnya dengan kucing peliharaannya ini sampai-sampai ia dijuluki bapaknya kucing. Bapaknya kucing dalam bahasa Arab disebut Abu Hurairah.
Sahabat yang bernama asli Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi pun lebih dikenal dengan julukannya ini. Pun demikian halnya dalam beberapa hadis yang beliau riwayatkan tidak menggunakan nama aslinya melainkan nama yang menjadi julukannya yakni Abu Hurairah.
Advertisement
Baca Juga
Perihal kucing sebagai hewan peliharaan, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menerangkan keutamaan rumah yang terdapat banyak kucing.
Simak Video Pilihan Ini:
Rumah Makmur Itu Banyak Kucingnya
Menurut Gus Baha rumah ketika banyak kucingnya itu pertanda rumah yang penghuninya makmur sebab banyak makanan.
“Jadi rumah kalau banyak kucingnya itu rumah makmur. Apa? Makmur,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @namakurony, Senin (29/12/2024).
“Rumah saya kucingnya banyak, makmur,” sergah Gus Baha.
Lain halnya jika rumah yang jarang ada makanannya, bisa dipastikan tidak akan betal tinggal di rumah yang kondisinya demikian itu.
“Kucing yang kamu pelihara itu bisa minggat sebab jarang ada makanan,” terangnya lagi.
Advertisement
Fakta Rumah Tak Ada Kucingnya Tidak Makmur
Gus Baha pun menceritakan fakta rumah yang tidak makmur pasti tidak ada kucingnya. Ia mengisahkan kondisi temannya ini di mana rumahnya itu tidak ada kucingnya sama sekali.
Memang kondisinya temannya ini tidak makmur. Sebab ikan yang tersedia hanya pas buat makan, sementara untuk kucing tidak kebagian.
“Sudah pokoknya makmur atau tidak itu rumah itu banyak kucingnya atau tidak, begitu,” papar Gus Baha.
“Saya punya teman, rumahnya tidak ada kucingnya,” terangnya.
“Dia bilang, ikan buat makan saya saja kurang Gus,” tandasnya.
“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul