Sukses

UAH Bagikan Amalan Mudah Calon Penghuni Surga, Sangat Baik Diamalkan di Bulan Rajab

UAH menerangkan salah satu amalan penghuni surga. Amalan ini tergolong mudah dan sederhana jika kita telah terbiasa melaksanakannya.

Liputan6.com, Cilacap - Ustadz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH membeberkan hal penting terkait amalan yang begitu mudah dan sederhana untuk menggapai kebahagiaan hakiki di akhirat kelak.

Tentu saja, tak seorang pun di dunia ini yang menginginkan hidup sengsara. Semua manusia menginginkan hidup yang bahagia.

Terlebih saat menuju kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Tentu saja semua orang menginginkan kebahagiaan, yakni masuk surga.

Adapun amalan ini merupakan amalan calon penghuni surga yang di dalamnya terdapat banyak sekali kenikmatan yang belum pernah dirasakan sewaktu hidup di dunia.

Amalan ini juga sangat baik diamalkan di bulan Rajab.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Amalan Calon Penghuni Surga

UAH membeberkan amalan calon penghuni surga, yakni sewaktu di dunia telah memiliki kebiasaan bangun sebelum subuh.

Saat terjaga sebelum subuh, dirinya mempersiapkannya dengan memperbanyak istighfar hingga masuk waktu sholat.

“Calon penghuni taman surga itu kebiasaannya nunggu subuh sambil istigfar," paparnya dikutip dari tayangan YouTube Short @BAHREENMRZ_N_F, Selasa (31/12/2024).

"Salah satu amalnya, istighfar sambil subuh nungguin enak tiba-tiba muncul subuh," sambungnya.

Hal ini dilakukan sebab keinginannya yang begitu mendalam akan waktu yang mulia ini sehingga mempersiapkannya di awal-awal waktu menjelang subuh.

“Saking penginnya dia dekat dengan waktu subuh, tak ketinggalan dia istigfar. Terus datang siapkan agenda," paparnya.

“Jadi menghadap Allah itu bukan sekadar kita datang menunaikan sholat. Ya itu penting, menggugurkan satu kewajiban, selesai!," sambungnya.

“Tapi kalau kita ingin dapat manfaat yang dibawa ke kehidupan dunia, bawa agenda kita, siapkan! Bahkan dari malam,” tandasnya.

3 dari 3 halaman

Amalan Lain Calon Penghuni Surga

Mengutip voa-islam.com, berikut ini beberapa amalan calon penghuni surga,

Pertama, membaca ayat Kursi setiap kali selesai mengerjakan shalat fardhu.

Dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ آيَةَ اَلْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ اَلْجَنَّةِ إِلَّا اَلْمَوْتُ"

Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardlu maka tiada yang menghalanginya masuk surga kecuali maut." (HR. Nasa'i, Al-Thabrani dan Ibnu Hibban. Hadits ini dishahihkan AL-Albani dalam Shahih al-Jami’)

Kedua, membaca Sayyidul Istighfar di pagi dan petang hari.

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Saddad bin Aus Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda tentang sayyidul Istighfar, yaitu engkau Membaca:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, خَلَقْتَنِي, وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ, أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي, فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu (yaitu selalu menjalankan perjanjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Ketiga, membaca dzikir atau doa setelah wudhu’ berikut ini:

Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudlu dengan sempurna kemudian berdo'a:

أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hambaNya dan utusanNya."

إِلا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

"Kecuali dibukakan baginya delapan pintu syurga, dia masuk dari pintu mana yang dikehendakinya.” (HR. Muslim)

Keempat, berdoa kepada Allah meminta surga sebanyak tiga kali.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

من سألَ اللهَ الجنةَ ثلاثَ مرَّاتٍ قالت الجنةُ: اللهم أدخِله الجنةَ، ومن استَجَارَ من النار ثلاثَ مرَّاتٍ، قالت النارُ: اللهم أجِرْه من النار

“Siapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali maka surga berkata: Ya Allah masukkan ia ke dalam surga. Dan barangsiapa meminta keselamatan dari neraka –kepada Allah- sebanyak tiga kali maka neraka berkata: Ya Allah selamatkan ia dari neraka.” (HR. Al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul